Bukan 1 Jam, Ini Waktu Tidur Siang Bayi yang Ideal agar Si Kecil Cerdas

Jakarta -

Selama tahun pertama kehidupan, tidur siang sangat penting bagi bayi, terutama bayi baru lahir yang tidak bisa tetap terjaga lebih dari beberapa jam saja. Tidur siang juga penting bagi orang tua dan pengasuh, yang butuh istirahat dari kerja keras merawat bayi.

Tidur siang dapat membantu pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan mereka. Tidur siang penting tidak hanya untuk istirahat fisik dan suasana hati yang lebih baik, tetapi juga untuk belajar. Ya, dengan tidur memungkinkan mereka untuk mengonsolidasikan informasi baru lewat otak mereka.

Selain itu, bayi yang cukup istirahat akan lebih mudah tidur di malam hari. Ketika bayi lebih mudah tidur di malam hari, mereka akan mendapatkan tidur yang cukup sehingga pertumbuhan dan perkembangannya bisa berjalan optimal.

Anak biasanya akan terus tidur siang hingga sekitar usia 3 tahun. Seiring bertambahnya usia anak, mereka biasanya akan berhenti tidur siang, terutama tidur di pagi hari.

Manfaat tidur siang untuk bayi, benarkah bikin cerdas?

Hal ini diteliti oleh Rebecca Spencer, seorang profesor ilmu psikologi dan otak dari University of Massachusetts Amherst. Ia menguji teorinya tentang apa yang terjadi di hipokampus saat bayi dan anak kecil menjalani transisi tidur siang.

Penelitian baru tersebut diharapkan menjadi 'standar emas' bukti ilmiah yang menekankan pentingnya tidur yang sehat bagi anak kecil saat otak mereka berkembang.

Hipokampus adalah lokasi jangka pendek untuk memori sebelum dipindahkan ke korteks untuk penyimpanan jangka panjang. Tidur siang memungkinkan anak-anak dengan hipokampus yang belum matang untuk memproses memori.

“Tidur siang bermanfaat bagi semua orang. Tidur siang melindungi memori bagi semua orang, berapa pun usianya. Anak-anak yang terbiasa tidur siang sangat membutuhkan tidur siang. Jika mereka tidak tidur siang, mereka akan mengalami kelupaan yang parah," ujar Spencer seperti dikutip dari Neuroscience News.

“Itulah perbedaan antara orang yang tidur siang secara rutin dan tidak rutin, bukan seberapa baik tidur siangnya, tetapi seberapa buruknya tetap terjaga,” tambahnya.

Selain itu, sebuah publikasi di JCPP Advances tahun 2020 mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki lebih sedikit kosakata dan keterampilan kognitif yang lebih buruk disarankan atau perlu tidur siang lebih sering.

“Bayi yang tidur siangnya lebih sering tetapi lebih pendek dari yang diharapkan untuk usia mereka memiliki kosakata yang lebih sedikit, dan fungsi kognitif yang lebih buruk," tulis peneliti utama Dr. Teodora Gliga.

Waktu tidur siang bayi yang ideal

Berapa sih waktu tidur siang bayi yang ideal? Berdasarkan usianya, secara alami, bayi akan membutuhkan durasi tidur siang seperti yang dijelaskan berikut ini:

Sejak lahir hingga berusia 2 bulan

Dikutip dari Healthline, selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi, mereka akan menghabiskan lebih dari 15–16 jam sehari untuk tidur. Bayi yang masih kecil tidur siang dalam siklus yang berlangsung selama 50-60 menit.

Pada bayi, setiap siklus terdiri dari tidur aktif dan tidur tenang. Bayi bergerak dan mendengus selama tidur aktif serta tidur nyenyak selama tidur tenang.

Di akhir setiap siklus, bayi terbangun sebentar. Mereka mungkin merengek atau menangis. Mereka mungkin butuh bantuan untuk bersiap menghadapi siklus tidur berikutnya.

Usia 3-5 bulan

Pada usia ini, kebanyakan bayi tidur selama 12-15 jam setiap 24 jam. Dikutip dari Raising Children, bayi usia 3-5 bulan mungkin mulai beralih ke pola tidur siang 2-3 kali, masing-masing hingga 2 jam.

Bayi dalam rentang usia ini, biasanya tidur malam menjadi lebih lama. Misalnya, beberapa bayi mungkin tidur lama selama 6 jam di malam hari saat mereka berusia 6 bulan.

Setelah 6 hingga 8 minggu pertama sebagai orang tua baru, Bunda mungkin akan mulai memperhatikan bahwa bayi ingin menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan Bunda di siang hari. Sekitar waktu ini Bunda mungkin juga memperhatikan bahwa bayi Bunda mengurangi salah satu waktu tidur siangnya dan tidur sekitar satu jam lebih sedikit setiap hari.

Usia 6-8 bulan

Pada usia 6 bulan, sebagian besar bayi siap untuk melewati malam (sekitar 8 jam) tanpa menyusu. Sekitar usia 6 hingga 8 bulan, Bunda mungkin juga memperhatikan bahwa anak Bunda siap untuk mengurangi waktu tidur siangnya lagi, hanya tidur 2 atau 3 jam. Namun, mereka mungkin masih akan tidur total 3 hingga 4 jam di siang hari pada lain waktu.

Usia 9-12 bulan

Pada usia 9 bulan, Si Kecil diharapkan sudah memiliki rutinitas tidur siang dan malam yang baik. Sekitar usia 9 bulan, ada kemungkinan besar bayi Bunda tidur di malam hari selama antara 9 dan 12 jam. Mereka mungkin juga tidur siang di pagi dan sore hari selama total 3 hingga 4 jam.

Usia 1 tahun ke atas

Saat bayi berusia sekitar 10 bulan hingga 1 tahun, ia kemungkinan akan berhenti tidur siang di pagi hari. Selama masa transisi ini, pertimbangkan untuk menambah waktu tidur siang dan waktu tidur bayi Bunda setengah jam untuk membantunya beradaptasi.

Sebagian besar anak terus tidur siang selama satu hingga dua jam hingga berusia sekitar 3 tahun. Setelah usia ini, durasi tidur siang cenderung berkurang.

Tips untuk menidurkan bayi

Mengingat tidur siang itu penting bagi bayi, maka berikut adalah beberapa kiat tentang cara menidurkan bayi:

Gunakan waktu bangun pagi untuk mengatur jadwal tidur siang mereka.

Menurut Jodi Mindell, PhD, direktur asosiasi Sleep Center Rumah Sakit Anak Philadelphia, salah satu sistem yang direkomendasikan adalah mengatur waktu tidur siang sesuai dengan jam bayi bangun setiap pagi. Melalui pendekatan ini, perlu mengingat bahwa si kecil perlu tidur siang sekitar dua jam kemudian.

Dorong bayi untuk tidur siang sesuai dengan jam

Pilihan lainnya adalah memilih waktu tidur siang sesuai dengan jam. Sekitar usia 6 bulan, beberapa orang tua secara konsisten menidurkan bayi mereka di boks bayi pada pukul 9 pagi dan 2 siang setiap hari. Teknik ini membuat hari lebih dapat diprediksi dan Bunda dapat merencanakan berbagai hal sesuai dengan jadwal tidur siang bayi.

Tidurkan bayi sebelum kelelahan

Terlepas dari bagaimana memilih untuk menjadwalkan tidur siang, menidurkan bayi sebelum ia kelelahan adalah kuncinya. "Kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua adalah menunggu terlalu lama untuk tidur siang di pagi hari," ujar Mindell, dikutip dari Parents.

Konsisten

Bayi belajar melalui pengulangan. Para ahli tidur dan orang tua sepakat bahwa kunci keberhasilan tidur siang adalah konsistensi. Dengan kata lain, bayi harus tidur siang pada waktu yang sama, di tempat yang sama, dengan rutinitas yang sama setiap hari.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)