Bunda Seleb Bollywood Ini Punya Cara Jitu Cegah Stretch Mark sejak Hamil, Bisa Dicontoh Bun

3 weeks ago 18

Selama kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk munculnya stretch mark yang kadang bikin kurang percaya diri. Stretch mark adalah garis-garis pada kulit yang sering muncul selama kehamilan akibat peregangan kulit yang cepat. 

Dikutip dari Verywellhealth, sekitar 50 hingga 90 persen ibu hamil mengalami stretch mark sebelum melahirkan. Stretch mark muncul saat kulit mengembang dengan cepat, yang menyebabkan robekan kecil. Saat robekan ini sembuh, guratan kulit akan muncul, yang sering kali muncul di perut, dada, pinggul, paha, dan bokong.

Namun, Bunda seleb Bollywood satu ini berhasil mencegah munculnya stretch mark sejak hamil. Aktris Bollywood asal Chennai, India, Akshara Haasan telah melahirkan anak pertamanya pada akhir 2024.

Cara Akshara untuk cegah stretch mark

Dikutip dari Hindustantimes, pola makan serta rutinitas olahraga Akshara selama kehamilan menjadi inspirasi bagi para ibu baru lho Bunda. Berikut cara jitu cegah stretchmark sejak hamil ala Akshara:

1. Makan makanan pilihan

Akshara berbagi bahwa pola makannya adalah tentang keseimbangan, dengan fokus pada bahan-bahan yang sehat. Namun, ia juga menekankan pentingnya mendengarkan keinginan tubuhnya, yang terkadang berarti menikmati hidangan penutup yang tidak sehat. 

Ia mengikuti pola makan kehamilan yang terencana dengan baik. Akshara, yang mengalami kenaikan berat badan sekitar 12 kg selama kehamilannya, mengatakan bahwa ia 'sangat berhati-hati' tentang seberapa banyak berat badan yang ia naikkan. 

“Ini adalah masa yang sangat sulit karena Anda memiliki banyak keinginan dan banyak orang menyarankan 'makan untuk berdua'. Sebisa mungkin, saya makan makanan rumahan.

Selama kehamilan, saya mengukur dan makan. Selama kehamilan, saya memang makan makanan manis, tetapi dalam batas tertentu. Jika saya makan sepotong kue, saya akan memastikan untuk mengimbanginya dengan makanan lain, seperti makan lebih banyak protein dan lebih sedikit karbohidrat,” ungkap Akshara. 

“Saya tetap mengonsumsi suplemen kehamilan yang direkomendasikan dokter bahkan setelah melahirkan. Berkat ini, saya tidak mengalami kerontokan rambut, untungnya,” tambahnya. 

2. Olahraga selama hamil

Akshara percaya bahwa olahraga selama dan setelah kehamilan tidak hanya aman tetapi juga sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi. Ia mengatakan, olahraga selama kehamilan membuat kehamilan yang lebih sehat. 

“Saya sangat berhati-hati bahwa sebisa mungkin, saya ingin memastikan bahwa persalinan saya normal dan saya tetap aktif selama kehamilan. Saya ingin pulih setelah melahirkan demi bayi saya dan bukan demi orang lain. Saya ingin menggendong bayi saya, melakukan semuanya sendiri dan tidak meminta bantuan,” ungkapnya.

Mengenai rutinitas olahraganya, Akshara mengaku mengandalkan latihan kekuatan untuk tetap aktif selama kehamilan. Ia juga penggemar pilates, yang membantunya menjaga fleksibilitas dan kekuatan inti.

“Mereka bilang Anda tidak boleh membungkuk selama kehamilan atau naik tangga. Namun, saya terus bertanya kepada dokter kandungan saya (Dr. Sindhuri Kapu dari Hyderabad) apakah saya boleh berolahraga. Saya ingat jongkok, jumlah jongkok yang saya lakukan selama kehamilan belum pernah saya lakukan seumur hidup saya. Begitulah cara saya melahirkan secara normal. Ketika saya mulai melakukan yoga pranatal dan pilates pranatal, saya melakukan segalanya, termasuk latihan membungkuk dan menyentuh kaki saya. Jadi, cara berjalan saya tidak berubah, dan saya tidak merasa lelah atau letih selama kehamilan saya,” ujar Akshara.

“Olahraga adalah hal terbesar yang membantu saya melahirkan secara normal. Setiap kehamilan dan tubuh berbeda, tetapi olahraga sungguh-sungguh mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan. Saya banyak melakukan pilates. Saya bahkan melakukan HIIT, latihan kekuatan, dan yoga. Setelah minggu ke-35 kehamilan, saya diminta untuk mengurangi HIIT, Pilates, dan kardio intens. Saya masih bisa melakukan yoga dan berjalan-jalan,” tambahnya

3. Olahraga ringan pasca melahirkan

Beberapa minggu setelah melahirkan, sang aktris mengatakan bahwa ia memulai latihan yang ramah pasca persalinan dengan latihan ringan seperti pilates dan berjalan. Akshara pun berhasil menurunkan berat badannya setelah melahirkan dengan berolahraga.

“Saya beristirahat di rumah selama 15 hari pertama, berjalan-jalan, dan merawat bayi. Setelah itu, saya sudah mengenakan pakaian sebelum hamil dan berat badan saya turun sekitar 7 kg. Saya mulai berolahraga perlahan setelah 15 hari melahirkan dengan berjalan dan Pilates. Sekarang, saya makan semuanya dan telah kembali ke 1800 kalori sehari, yang saya ikuti sebelum hamil. Menyusui juga membantu saya menurunkan berat badan setelah hamil,” tutur Akshara.

4. Rutin mengoleskan krim kulit

Sejak awal kehamilan, banyak aktris sudah mulai mengoleskan minyak alami seperti almond oil atau cocoa butter ke area yang rentan mengalami peregangan, seperti perut, paha, dan pinggul. Minyak ini tidak hanya membantu menjaga elastisitas kulit tetapi juga menenangkan dan memberikan nutrisi tambahan agar tetap sehat.

Aktris Bollywood dan putri dari aktor legendaris Kamal Haasan serta adik dari aktris Shruti Haasan tersebut menekankan bahwa stretch mark adalah bagian tubuh manusia yang normal, cantik, dan bahkan memberdayakan, dan ibu baru dengan stretch mark tidak boleh merasa malu tetapi menerimanya 'seperti belang harimau'.

Meski begitu, Akshara mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki stretch mark. Ia pun berbagi kiat 'murah' untuk mencegah stretch mark terbentuk sejak awal. Selain rutin mengoleskan banyak krim,  Akshara mengatakan bahwa ia juga sering membuat krim pelembap alami yang direkomendasikan oleh temannya. 

“Campur saja air mawar dan gliserin, lalu oleskan di perut Anda dan teruskan hingga berat badan Anda kembali seperti sebelum hamil karena kulit Anda masih menyusut. Setidaknya selama tiga bulan pasca persalinan, Anda harus melakukan proses yang sama,” jelas Akshara. 

Selain perawatan luar, pola makan yang sehat juga memainkan peran penting. Asupan makanan kaya kolagen, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan protein berkualitas, sangat dibutuhkan untuk menjaga kekenyalan kulit. Ditambah dengan minum air yang cukup setiap hari, kulit tetap terhidrasi dari dalam dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk tubuh selama kehamilan.

Meski stretch mark sering kali dipengaruhi oleh faktor genetik, upaya pencegahan yang konsisten tetap bisa membantu mengurangi risikonya. Dengan perawatan yang tepat sejak dini, kulit bisa tetap sehat dan mulus, bahkan setelah melahirkan. Jadi, buat para calon ibu, tidak ada salahnya mulai merawat kulit dari sekarang agar tetap percaya diri di setiap fase kehamilan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online