Jakarta -
Menangani luka terbuka dengan benar sejak awal dapat membantu mencegah infeksi serta mempercepat proses penyembuhan. Untuk itu, kali ini Bubun akan membagikan beberapa cara tepat dan efektif mengatasi luka terbuka dari pakarnya.
Luka terbuka adalah cedera yang melibatkan robekan eksternal atau internal pada jaringan tubuh, biasanya melibatkan kulit. Hampir setiap orang akan mengalami luka terbuka di beberapa titik dalam hidup mereka. Sebagian besar luka terbuka bersifat ringan dan dapat diobati di rumah.
Jatuh, tergores benda tajam, hingga kecelakaan mobil atau kendaraan lainnya merupakan penyebab paling umum terjadinya luka terbuka.
Jika terjadi kecelakaan serius, Bunda dianjurkan segera mencari pertolongan medis untuk menghindari luka terinfeksi atau semakin parah. Hal ini terutama berlaku jika terjadi banyak pendarahan.
Namun, jika luka terbuka itu masih dalam skala ringan atau kecil, Bunda dapat mengobatinya di rumah dengan menggunakan air bersih dan antiseptik. Lantas, bagaimana cara mengobatinya yang tepat?
Cara efektif mengobati luka terbuka di rumah
Dokter dan Edukator Kesehatan, dr. Gia Pratama, menganjurkan untuk segera memberikan pertolongan ketika memiliki luka terbuka agar terhindar dari infeksi.
“Setiap luka terbuka, sekecil apa pun, harus segera dibersihkan dan ditangani,” ujarnya dalam acara Betadine Sambut Ramadan Tanpa Khawatir dengan Antiseptik Luka Povidone-Iodine Agar #MudikAntiDrama, Rabu (19/2/2025).
Untuk membantu Bunda, berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan ketika membersihkan luka terbuka:
1. Hindari menggunakan alkohol
Sebagian besar orang mungkin menggunakan alkohol untuk membersihkan luka. Namun, ternyata ini bukan cara yang tepat. Gia mengatakan alkohol hanya menghambat regenerasi kulit atau penyembuhan.
“Sebenarnya tidak disarankan membersihkan luka terbuka pakai alkohol. Selain perih, alkohol dapat menyebabkan masalah kulit, seperti dermatitis kontak,” ujar Gia.
“Membersihkan luka dengan alkohol bukan langkah yang tepat karena meskipun dapat bunuh bakteri dan beberapa jenis virus, tapi tidak bisa mengatasi spora yang menyebabkan infeksi,” sambungnya.
2. Bilas luka dengan air bersih
Sebagai gantinya, Bunda disarankan menggunakan air bersih terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel di luka terbuka. Hal ini karena jika tidak dibersihkan, partikel itu akan memicu infeksi.
“Air bersih dulu. Air bersih ini gunanya bukan untuk bakteri, tapi untuk kotoran-kotoran, debu, kayak pasir-pasir yang menempel di lukanya. Jadi, biar bersih dulu,” ujar Gia.
3. Oleskan antiseptik
Antiseptik adalah zat kimia yang bisa memperlambat atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme di permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. Oleh karena itu, Gia menyarankan untuk memberikan antiseptik setelah luka dibersihkan.
“Boleh dikasih antiseptik secara rutin. Dioleskan ulang ke lukanya per 8 jam sekali,” saran Gia.
4. Hindari keluar rumah dengan luka yang terbuka
Keluar rumah dengan luka terbuka tentunya bukan pilihan yang tepat. Hal ini hanya akan menghambat proses penyembuhan. Sebagai alternatifnya, Gia mengatakan pasien perlu menggunakan kain kasa untuk menutupi luka ketika keluar rumah.
“Jadi, kan kita mencegah jangan sampai terinfeksi. Jadi,kalau mau keluar rumah, kita tahu lagi kotor, ya jangan dibuka. Tapi kalau di rumah boleh (dibuka). Kalau mau keluar rumah boleh pakai kain kasa,” jelasnya.
5. Penuhi kebutuhan protein
Protein ternyata berperan penting dalam proses penyembuhan. Oleh karena itu, Gia menyarankan pasiennya untuk memenuhi kebutuhan protein setiap hari.
“Enggak sembuh-sembuh, pas ditanya nutrisinya urang banget, proteinnya kurang banget. Alhasil mau dibenerin pakai apa? Cuma lembap aja tapi enggak sembuh-sembuh. Lembap itu kan memang proses (Penyembuhan) ya,” tutur Gia.
“Jadi bagaimana? Ya dipenuhi kebutuhan proteinnya. Kebutuhan protein kita berapa? 1 gram per kilogram berat badan per hari. Kalau misalkan kamu 50 kilo, berarti kebutuhan protein kamu ya50 gram,” ungkapnya.
Nah, itulah beberapa cara efektif yang dapat Bunda ikuti untuk menyembuhkan luka terbuka. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)