Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri sejak Hamil agar Bunda Siap Menyusui Si Kecil

Jakarta -

Hamil bagi sebagian perempuan kerap membuat kepercayaan dirinya menurun. Yuk, cari tahu cara menumbuhkan kepercayaan diri sejak hamil agar Bunda siap menyusui Si Kecil.

Pengalaman baru sering kali membuat minder seseorang. Termasuk juga yang dialami bumil ketika mereka hendak menjalani peran barunya pascapersalinan sebagai ibu menyusui.

Mengingat banyak hal yang belum dipahami dan tak adanya pengalaman sebelumnya, maka wajar saja jika sebagian perempuan justru merasa kurang percaya diri menjalani perannya tersebut.

Nah, jika Bunda di antaranya, sebaiknya mempersiapkan diri dengan berbagai bekal sebagai ibu melalui kelas menyusui. Dengan bertambahnya pengetahuan baru tentunya dapat membantu menyuntikkan kepercayaan diri lebih sebagai ibu.

Tetapkan pola pikir percaya diri untuk menyusui

Meskipun berstatus ibu baru dengan nol pengalaman, sebaiknya Bunda tidak membisikkan pada diri sendiri bahwa Bunda merasa tidak percaya diri dengan status tersebut.

Sebaliknya, Bunda dapat terus membisikkan pada diri sendiri bahwa Bunda nantinya mampu menjalani peran sebagai ibu dengan maksimal termasuk bisa menyusui dengan lancar.

Mengutip dari lama Srnutrition, ada beberapa kiat yang bisa Bunda lakukan guna menetapkan pola pikir percaya diri untuk menyusui dari diri sendiri. Berikut ini poin-poinnya ya, Bunda:

1. Mulai bertukar pikiran

Mulailah bertukar pikiran dan perasaan, kata-kata serta apa pun yang berkaitan dengan menyusui. Bunda dapat menuliskannya, dan luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal tersebut.

2. Ungkapkan pengalaman menyusui

Ungkapkan pengalaman menyusui yang mungkin negatif atau bahkan traumatis. Ini bisa termasuk di antaranya bagaimana kita melihat teman atau anggota keluarga dalam kesulitan saat menyusui bayinya, dan lainnya. 

3. Dapatkan visualisasi

Salah satu hambatan utama untuk merasa percaya diri dengan kemampuan kita sendiri untuk menyusui. Ini adalah kenyataan bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari di Inggris. 

Ada baiknya, ungkapkan semuanya secara terperinci dengan menuliskan semua hal yang relevan dengan yang Bunda pikirkan atau menceritakannya pada sahabat yang terpercaya dan tidak menghakimi keputusanmu.

Jika Bunda membutuhkan dukungan profesional, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis laktasi. Sehingga, Bunda menemui kejelasan tentang apa yang mungkin terjadi.

4. Memiliki pola pikir percaya diri untuk menyusui

Tidak ada kata terlalu dini atau terlambat untuk memulai. Bunda dapat mengikuti influencer menyusui dan tagar di media sosial

5. Rancang visi dan misi menyusu

Rancang papan visi menyusui dengan memotong kata-kata dan gambar positif serta inspiratif yang ditemukan di majalah, koran, atau brosur.

6. Buat lebih personal

Setelah mengikuti ide-ide sebelumnya, Bunda mungkin terkejut dengan diri ide Bunda tentang menyusui berubah. Sekarang ini, saat yang tepat untuk mempersonalisasi gambar-gambar tersebut dan membuat gambaran tentang bagaimana bagi Bunda untuk menyusui.

7. Visualisasikan pengalaman positif

Visualisasikan pengalaman positif diri sendiri dengan menutup mata, membayangkan Bunda berada di tempat familiar dan nyaman lalu luangkan waktu sejenak membuat gambaran di kepala burung.

8. Afirmasi

Mengulang-ulang afirmasi positif terkait menyusui dengan lantang kepada diri sendiri mungkin tidak cocok untuk semua orang. Tetapi, jika Bunda pernah melakukan sebelumnya, atau bersedia mencobanya, tetaplah bersikap optimis karena memang kekuatan afirmasi begitu hebat.

9. Mencari teman baru

Tergabung dalam sebuah komunitas tertentu yang mendukung menyusui bisa menjadi warna baru bagi Bunda selama menyusui. Jadi, jangan sungkan bergabung dengan orang baru yang justru bisa membuat kepercayaan diri terdongkrak.

10. Membangun kampung menyusui

Bergantung pada situasi yang Bunda alami, kampung menyusui ini mungkin sudah siap dan menunggu Bunda, atau mungkin butuh sedikit kerja keras guna membangun fondasinya. Libatkan anggota keluarga, hingga sahabat dan kolega yang bisa diberdayakan untuk hadir di dalamnya sehingga sikon tetap kondusif.

Itulah beberapa ulasan mengenai cara mendongkrak kepercayaan diri selama kehamilan yang bisa Bunda lakukan di rumah. 

Ya, hidup memang tidak ada yang mudah ya, Bunda. Sehingga, belajar mendengarkan orang-orang yang membuat Bunda merasa senang dan menyaring kebisingan yang tidak diinginkan ialah kuncinya.

Konsultasikan dengan spesialis laktasi jika Bunda merasa tidak enak badan karena jaringan tersebut untuk mendapatkan pengobatan. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)