Cerita Astrid Tiar Rawat 2 Anaknya yang Punya Alergi

Jakarta, Insertlive -

Selain sibuk sebagai presenter, Astrid Tiar Josephine Panjaitan juga disibukkan merawat dua anaknya. Ia diketahui adalah ibu dari dua putri cantik bernama Annabel dan Isabel.

Ada cerita soal dua putri lucunya yang ternyata punya alergi. Annabel dan Isabel ternyata rentan terhadap makanan maupun minuman khusus, seperti makanan laut, susu sapi, dan juga coklat.

Menurut Astrid, alergi itu tak diketahui sejak kecil, namun baru diketahui gejalanya seiring pertumbuhan usia anak-anaknya.

"Semakin anak bertambah umur aku menemukan kalau anakku itu bukan cuma alergi susu, tapi ada beberapa alergi lainnya," terang eks pacar Gading Marten itu dalam Media Briefing Kalbe Nutritionals di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.

"Sempet ngerasa bingung, khawatir dan cemas karena awalnya nggak tahu harus gimana, takutnya sensitivitas terhadap makanan jadi bikin masalah kesehatan yang serius," jelas Astrid lagi.

Gegara terlambat mengetahui, alergi ke anak-anaknya menyebabkan gejala seperti diare, kolik, eksim, tak terkecuali alergi ke kulit seperti biduran.

Pernah suatu ketika, putrinya melalui malam di rumah sakit karena dirawat usai mengonsumsi makanan yang menyebabkan dampak di pencernaan dan tubuh.

Astrid yang pernah menjadi aktris pendukung film Critical Eleven itu menjelaskan, anaknya harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat mengkonsumsi seafood.

"Anakku juga pernah masuk IGD tengah malam karena ternyata bukan cuma alergi susu sapi tapi alergi lain, tapi alergi seafood," tambahnya.

Astrid awalnya merasa aneh karena diklaimnya, ia dan suaminya tak punya gen keturunan alergi. Setelah melalui pendalaman lebih lanjut secara medis, barulah diketahui ada beragam hal yang tak bisa ditoleransi anaknya terkait kandungan makanan atau minuman.

"Aku kira alergi anakku itu cuma dua. Tapi setelah diperiksakan, ternyata ada banyak alerginya yang baru aku ketahui, padahal aku nggak ada 'bakat' alergi. Cuma itu, kita perlu pencegahan karena dampaknya akan panjang kalau kita atak telat tahu penindakan berikutnya. Karena alergi itu bias awalnya," urainya lagi.

Seiring bertambahnya pengalaman, Astrid Tiar mengaku sudah bisa melakukan penanganan yang lebih tepat agar bisa mengantisipasi jika dua putrinya mendadak didera alergi.

"Yang pertama jangan panik, walau panik sedikit bolehlah ya, terus dari pengalaman aku itu jangan mendiagnosa sendiri dengan mbah Google, walaupun terlihat sama kadang penanganan tetap bisa berbeda, lebih baik ke dokter atau specialist agar bisa ditangani secara tepat," tandasnya.

(kpr/ikh)