Daftar Makanan yang Dilarang untuk Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Saja? (Foto: detikFood)
Jakarta, Insertlive -
Menyimpan bahan makanan di kulkas adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ada beberapa bahan makanan yang justru sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
Menyimpan makanan tertentu di kulkas bukan hanya mempercepat kerusakan, melainkan juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan-bahan makanan apa saja yang tidak disarankan untuk disimpan di kulkas.
Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
1. Bawang Bombai
Kelembapan yang ada di dalam kulkas dapat membuat bawang bombai menjadi lembek, kusam, dan rentan terkena jamur.
Sebaiknya, bawang bombai disimpan di tempat kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung, serta pada suhu yang cukup sejuk.
2. Ubi dan Kentang
Ubi dan kentang termasuk bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Suhu dingin dan kelembaban dari kulkas justru dapat merusak tekstur serta cita rasa kedua bahan ini.
Pati yang terkandung dalam kentang dan ubi lebih cepat berubah menjadi gula, membuat rasa menjadi lebih manis dan menyengat, serta teksturnya berubah kasar dan keras.
Untuk menjaga kualitasnya, umbi-umbian ini sebaiknya disimpan di tempat kering yang tidak terkena sinar matahari langsung, seperti di dalam lemari makanan. Selain itu, hindari menyimpan kentang dan ubi di dalam plastik kedap udara karena akan mempercepat pembusukan.
3. Tomat
Menyimpan tomat di kulkas sering kali menjadi kesalahan umum. Meskipun tujuannya adalah agar tomat tetap segar, udara dingin justru membuatnya kehilangan warna cemerlang dan teksturnya menjadi lembek.
Selain itu, rasa tomat bisa berubah menjadi hambar ketika disimpan di suhu dingin. Cara terbaik untuk menjaga kesegarannya adalah dengan menaruh tomat di tempat dengan sirkulasi udara yang baik, seperti di atas meja dapur.
4. Bawang Merah dan Bawang Putih
Menyimpan bawang putih dan bawang merah di kulkas akan menyebabkan tunas tumbuh seiring waktu, dan tekstur bawang akan berubah menjadi kenyal dan kusam. Rasa bawang juga akan berkurang, tidak setajam seperti semula, sehingga terasa lebih hambar.
Cara yang lebih baik adalah menyimpannya di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga bawang tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Roti
Banyak yang mengira menyimpan roti di kulkas akan membuatnya lebih awet, padahal ini keliru. Walaupun kulkas bisa mencegah jamur, roti justru akan menjadi kering dan teksturnya kasar.
Sebaiknya, roti disimpan di dalam wadah kedap udara selama maksimal tiga hari. Jika tidak habis dalam waktu itu, maka simpan roti di dalam freezer setelah ditutup rapat.
6. Buah-buahan
Memakan buah secara langsung adalah cara terbaik untuk menikmatinya. Buah-buahan seperti melon, semangka, apel, pisang, alpukat, pir, stroberi, mangga, jeruk, dan pepaya akan kehilangan beberapa manfaatnya jika diletakkan di kulkas.
Ini karena suhu dingin kulkas dapat mengurangi kandungan antioksidan pada buah.
7. Biji Kopi
Menyimpan biji kopi sebaiknya tidak dilakukan di dalam kulkas. Kelembaban yang ada di kulkas dapat membuat kopi yang diseduh menjadi lebih encer dan mengurangi kekuatan aromanya.
Selain itu, biji kopi yang disimpan di kulkas akan menyerap aroma dari makanan lain yang ada di dalamnya. Hal ini dapat membuat rasa kopi menjadi tidak enak setelah ditumbuk dan diseduh.
Cara yang tepat untuk menyimpan biji kopi adalah dengan menaruhnya dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
8. Terong
Terong sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena dapat membuat dagingnya menjadi layu.
Simpan terong pada suhu ruangan yang sejuk dan gelap, serta hindari paparan sinar matahari langsung.
9. Acar
Acar umumnya mengandung cuka, garam, dan pengawet yang membantu mempertahankan cita rasa.
Dengan demikian, jika isi acar tidak diaduk sembarangan menggunakan sendok, maka tekstur acar akan tetap renyah dan asam meskipun tidak disimpan di kulkas.
10. Mentimun
Mentimun yang disimpan di kulkas cenderung menimbulkan bintik-bintik berair dan mengalami pembusukan lebih cepat.
Cara penyimpanan yang tepat adalah dengan meletakkannya di suhu ruangan.
11. Daun-daunan
Daun-daunan yang biasa digunakan sebagai rempah-rempah atau bumbu masakan tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas. Contohnya adalah daun bawang, daun ketumbar, daun kemangi, daun seledri, daun salam, dan daun peterseli.
Penyimpanan di kulkas dapat membuat daun-daunan ini menyerap aroma dari makanan lain, sehingga mengurangi keharuman dan aroma khasnya. Sebelum disimpan, sebaiknya rendam daun-daunan bumbu dalam air.
12. Labu
Labu akan lebih awet jika disimpan di luar kulkas, bahkan bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Sebaliknya, jika disimpan dalam kulkas, maka labu cenderung lebih cepat membusuk dalam waktu sekitar lima hari.
13. Jamur
Menyimpan jamur di dalam kulkas dapat menyebabkan jamur lebih cepat membusuk dan menguning.
Selain itu, bakteri juga dapat berkembang pada jamur akibat kontak dengan suhu dingin di dalam kulkas.
14. Kacang-Kacangan
Disarankan untuk tidak menyimpan kacang-kacangan mentah, seperti kacang tanah, almond, mete, dan kacang hijau, di dalam kulkas. Penyimpanan di kulkas dapat mengurangi cita rasa gurih yang khas dari kacang-kacangan ini.
Selain itu, kulit kacang dapat menyerap aroma dari makanan lain di dalam kulkas. Cara terbaik adalah menyimpan kacang-kacangan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
15. Minyak
Penyimpanan minyak zaitun, minyak kelapa murni, dan minyak kelapa sawit dalam kulkas sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan minyak tersebut mengental dan membeku seperti margarin.
Minyak dapat bertahan cukup lama tanpa pendinginan, jadi lebih baik disimpan di tempat gelap dalam suhu ruangan.
(Zalsabila Natasya/KHS)
Tonton juga video berikut: