Diet Kate Middleton dan Meghan Markle, Mana yang Lebih Mudah Dicoba? Ini Cara dan Pilihan Menunya

Ingin tampil selalu sempurna seperti Kate Middleton dan Meghan Markle? Begini cara diet kedua anggota kerajaan Inggris yang mudah ditiru.

Gaya hidup sehat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak selebriti serta tokoh terkenal, termasuk anggota keluarga kerajaan Inggris seperti Kate Middleton dan Meghan Markle. Kedua perempuan ini dikenal memiliki tubuh ideal meski menjalani kehidupan yang sangat sibuk. 

Kate Middleton dan Meghan Markle juga seolah menjadi ikon perempuan modern yang selalu tampil 'perfect' dalam setiap kesempatan. Meski demikian, mereka memiliki pendekatan berbeda terhadap diet dan kebugaran.

Keduanya berhasil memiliki body goals impian banyak perempuan di tengah kesibukan menjalankan tugas dan mengurus anak. Mari bahas mengenai pola makan, menu harian, hingga rahasia kebugaran Kate Middleton dan Meghan Markle.

Cara diet Kate Middleton

Princess of Wales dikenal dengan kedisiplinannya dalam menjaga gaya hidup sehat. Setelah melahirkan tiga anak, ia tetap berhasil mempertahankan tubuh yang ramping dan energik.

Diet Kate Middleton menitikberatkan pada konsumsi makanan bernutrisi, seperti protein tinggi, buah-buahan, dan sayuran. Ia juga rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

1. Diet dukan untuk tetap langsing

Mengutip Times of India, salah satu metode diet yang menjadi pilihan Kate adalah diet dukan. Apa itu diet dukan?

Pola makan ini rendah karbohidrat namun tinggi protein yang mencakup konsumsi daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan lemak sehat. Diet ini juga membatasi asupan gula dan makanan olahan, menjadikannya populer di kalangan selebriti.

Metode ini terdiri dari empat fase, yakni attack (serangan), cruise (pelayaran), consolidation (konsolidasi), dan stabilization (stabilisasi). 

1. Fase attack: Hanya diperbolehkan konsumsi protein tanpa lemak, seperti ikan, daging ayam, dan telur, selama 4 hingga 6 hari.
2. Fase cruise: Penambahan sayuran ke dalam menu makan harian pada hari-hari tertentu.
3. Fase consolidation: Pengenalan kembali buah-buahan, roti gandum, dan beberapa sumber karbohidrat kompleks, serta cheating (dua kali seminggu).
4. Fase stabilization: Pola makan kembali normal dengan tetap mempertahankan kebiasaan sehat dan melakukan mode attack seminggu sekali.

Kate Middleton menerapkan diet ini terutama setelah melahirkan untuk mengembalikan berat badan ideal. Keberhasilan diet juga didukung oleh komitmen untuk memilih makanan segar dan sehat.

Kate Middleton memulai harinya dengan smoothies yang kaya akan nutrisi, termasuk spirulina, kangkung, dan matcha. Menu lainnya, meliputi:

• Salad semangka yang kaya vitamin C.
• Hidangan mentah seperti tabbouleh dan ceviche untuk menjaga kulit tetap sehat.
• Camilan ringan berupa susu almond dan buah berry.

3. Rutin olahraga

Selain menjaga pola makan, Kate Middleton rutin berolahraga. Aktivitas fisiknya, mencakup:

• Latihan pilates dan plank untuk menjaga otot inti tetap kuat.
• Bermain tenis dan hoki, aktivitas yang disukainya sejak kuliah.
• Yoga untuk mengelola stres dan memperbaiki postur tubuh.

Kate Middleton percaya bahwa olahraga adalah kunci untuk menjaga energi dan kebugaran di tengah rutinitas yang padat.

Cara diet Meghan Markle

Berbeda dengan Kate Middleton, Meghan Markle memiliki pendekatan diet yang lebih fleksibel. Istri Pangeran Harry ini percaya pada keseimbangan dan mendengarkan kebutuhan tubuh.

Meghan Markle tidak pernah memaksakan diri untuk mengikuti aturan ketat tapi lebih memilih pola makan yang sesuai dengan gaya hidupnya. Berikut tips diet ala Meghan Markle.

1. Disiplin dalam mengelola rasa lapar

Meghan selalu memperhatikan isyarat tubuhnya saat lapar. Ketika merasa lapar, ia tidak menunda makan tapi memilih porsi yang sesuai. Pada siang hari, ia menikmati makanan berat, sementara malam hari diisi dengan makanan ringan seperti buah-buahan.

2. Menjalani diet vegan

"Aku menjaga diriku bukan hanya untuk alasan estetika tapi karena aku merasa diatur oleh apa yang aku makan, seberapa lama aku beristirahat dan berapa banyak air yang aku minum," kata Meghan Markle dilansir dari Reader's Digest.

Meghan Markle sempat menjalani diet vegan dan memiliki daftar makanan sehat yang kerap dikonsumsinya, antara lain:

1. Makanan berbasis nabati seperti salad dan sayuran hijau.
2. Pola makan vegan dan konsumsi omega-3 untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Camilan sehat seperti almond dan buah-buahan.

3. Menghindari minum kopi saat sore hari

Meghan menghindari kopi di sore hari untuk mencegah gangguan tidur. Sebagai gantinya, ia memilih jus hijau dari kombinasi apel, jahe, lemon, dan kangkung.

Pada beberapa waktu, Meghan Markle memilih mengonsumsi kombucha untuk kesehatan pencernaan. Tidak lupa selalu mengonsumsi ekstra air putih demi menghidrasi tubuh sepanjang hari.

4. Olahraga

Meghan Markle rutin melakukan latihan fisik. Ia memilih untuk lebih sering menghabiskan olahraga di rumah tanpa harus ke gym.

"Aku melakukan semuanya sendiri. Saya membuat DVD di rumah atau saya berlari sendiri. Saya pikir jika Anda dapat memotivasi diri sendiri, itu setengah dari perjuangan," kata Meghan Markle kepada Shape. 

Yoga dan pilates juga menjadi bagian dari latihan fisik Meghan Markle untuk punya body goals. Beberapa kali ia juga mengikuti kelas boxing yang dilatih oleh Jorge Blanco, pelatih pribadi Drake dan Chris Hemsworth.

Mana yang lebih mudah ditiru?

Diet Kate Middleton menawarkan struktur yang ketat dengan menu yang dirancang untuk menurunkan berat badan secara cepat. Metode ini cocok bagi Bunda yang memiliki disiplin tinggi dan waktu untuk berolahraga. Namun tantangan utamanya adalah konsistensi dalam menjaga pola makan rendah karbohidrat.

Di sisi lain, pendekatan Meghan Markle lebih fleksibel dan cocok bagi Bunda yang tidak ingin merasa terbebani oleh aturan diet ketat. Dengan memperhatikan keseimbangan dan kebutuhan tubuh, diet Meghan Markle cenderung lebih mudah diikuti oleh Bunda pemula.

Diet Kate Middleton dan Meghan Markle sama-sama membantu menjaga kesehatan dan penampilan. Namun sebelum mencoba metode diet apapun, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)