Dituding Miliki Ilmu Agama yang Dangkal, Miftah Maulana Membenarkan tapi..... / Foto: Mardi Rahmat/20 detik
Jakarta, Insertlive -
Jejak digital masa lalu Miftah Maulana Habiburrohman atau akrab disapa Gus Miftah kembali dikulik publik. Hal tersebut imbas sikapnya yang dinilai telah menghina seorang penjual es teh di sebuah acara kajian.
Salah satu momen yang kembali disorot saat Miftah Maulana menjadi bintang tamu di acara Kick Andy yang dipandu oleh Andy F. Noya. Dilansir dari kanal YouTube, Andy F. Noya mengulik riwayat pendidikan Agama Miftah Maulana.
Awalnya Andy menyinggung soal banyaknya ulama yang menjadi selebriti menjadi sorotan publik. Hal tersebut dikarenakan ulama yang muncul di panggung hiburan dinilai memiliki ilmu agama yang dangkal. Lantas Andy menanyakan mengenai latar belakang pendidikan agama Miftah Maulana hingga akhirnya ia menjadi seorang ulama.
"Banyak sekali kemudian ustaz, kiai, dai atau ulama yang kemudian menjadi selebriti. Mereka muncul di panggung-panggung, menjadi sorotan. Tapi minta maaf, Gus, banyak yang menilai keilmuan yang dangkal. Jadi ilmu agamanya ini terbatas sekali," ujar Andy sebagai pemantik.
"Nah sekarang yang jadi pertanyaan ke Gus Miftah, ilmu agama Anda, latar belakang Anda dalam ke-Islam-an itu apa? Bisa dijelaskan?," tanya Andy F. Noya.
Menanggapi pertanyaan Andy tersebut, Miftah Maulana membeberkan latar belakang pendidikan agamanya. Ia mulai menekuni ilmu agama sejak bangku SMP.
"Saya di Pesantren Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Jayasakti, Padang Ratu, Lampung Tengah itu enam tahun dari Tsanawiyah sampai Aaliyah," jawab Miftah Maulana.
Setelah menempuh pendidikan dari SMP hingga SMA, Miftah Maulana melanjutkan pendidikan agamanya di salah satu perguruan tinggi Islam. Namun, ia mengaku tak mengambil ijazahnya dikarenakan merasa malu lulus selama empat tahun.
"Kemudian saya kuliah di IAIN, Institut Agama Islam Negeri. Walaupun ijazah tidak saya ambil. Karena saya malu kuliah empat tahun gelarnya hanya S.Ag," tuturnya.
Tak berhenti sampai di sana, Miftah Maulana kembali memperdalam ilmu agamanya dengan berguru ke pondok pesantren.
"Saya juga nyantri di Pondok Pesantren Nurul Huda, Sragen, asuhan Abah Syarif Hidayatullah. Dan ada beberapa kiai yang kemudian saya belajar kepada beliau, termasuk Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan," beber Gus Miftah.
Menanggapi soal dirinya dinilai memiliki ilmu agama yang dangkal, Miftah Maulana membenarkannya. Namun, ia dengan tegas mengatakan akan menyampaikan semaksimal mungkin ilmu yang dimiliknya.
"Kalau orang lain mengatakan ilmu saya pas-pasan, Iya. Tapi saya mengatakan, seminimal apa yang saya miliki, semaksimal mungkin saya sampaikan, semampu saya. Maka saya nggak mau sebenarnya dipanggil kiai, saya pun keberatan dipanggil ustaz. Saya menyampaikan apa yang saya bisa saja," pungkasnya.
(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork