.png)
8 hours ago
4
Jakarta -
Pindah ke luar negeri mungkin menjadi keinginan banyak orang. Namun, bagi Nanda Gita yang kini menjalani kehidupan di Belanda bersama suami dan kedua anaknya, hal itu tak seindah yang dibayangkan.
Belum lama ini, Nanda mengungkap fakta mengejutkan setelah tinggal tujuh tahun di 'Negeri Kicir Angin' itu. Ia mengatakan ternyata banyak aspek yang kurang cocok dan memengaruhi aktivitas sehari-harinya.
“Aku udah tujuh tahun tinggal di Belanda. Dan baru berani jujur: ternyata…enggak semuanya seindah yang kupikirkan dulu,” tulis Nanda, dikutip dari laman Instagram@nandagita16, Jumat (6/6/2025).
Alasan Nanda Gita tak betah hidup di Eropa
Pada video tersebut, Nanda menjelaskan satu per satu hal yang membuatnya kurang nyaman menetap di Belanda. Paling utama adalah layanan kesehatan yang kurang cepat tanggap dalam menangani pasien.
“Winter kemarin akhirnya aku jujur ke suami, aku enggak bahagia tinggal di sini. Pertama, sistem kesehatan di sini bikin capek mental semua serba efisien tapi super lama. Anak sakit harus nunggu janji dokter umum dulu, enggak bisa langsung ke spesialis dan sebagai ibu itu bikin aku ngerasa powerless,” jelas Nanda.
Lantaran Eropa identik dengan pergantian empat musim, Nanda mengaku selalu mengalami masalah kesehatan pada setiap musim.
“Kedua, cuaca buruk hampir sepanjang tahun. Winter itu gelap dan dingin dan tiap tahun aku kena winter blues. Begitu masuk musim semi, aku kena fever, hidung mampet, mata bengkak, minum obat alergi tiap hari, capek banget rasanya,” ungkapnya.
Alasan ketiga yang membuatnya tidak betah tinggal di negara tersebut adalah semua layanan serba lambat. Hal ini termasuk booking jasa tukang, perbaikan rumah, hingga akses internet yang lama.
“Bisa makan waktu berminggu-minggu. Aku kangen banget sama cepatnya hidup di Indonesia,” ujar Nanda.
Terakhir, mantan pemain FTV ini mengaku cukup kelelahan karena harus mengurus kebutuhan rumah tangga sekaligus dua anak yang masih kecil hanya berdua dengan suami. Padahal, keduanya kini bekerja penuh waktu.
“Bukan karena romantis sama suami, tapi karena enggak ada ART dan enggak ada nanny. Padahal aku dan suami kerja full time, pernah mikir aku gagal ya jadi ibu? Kok aku capek terus padahal aku cuma kelelahan seharian,” tuturnya.
Nanda mengatakan tinggal di luar negeri memang indah kelihatannya. Namun, di balik itu, banyak tantangan atau kesulitan yang dihadapi.
“Orang cuma lihat tinggal di Eropa itu enak, tapi di baliknya banyak air mata yang enggak kelihatan dan mungkin aku bukanlah orang yang ditakdirkan betah tinggal di negara empat musim,” pungkas Nanda.
Nanda Gita mengaku merasa bersalah
Pada caption postingan itu, Nanda juga menuliskan sedikit keluh-kesahnya selama merantau di Belanda.
“Aku pernah merasa bersalah karena capek sendiri. Karena kangen hal-hal kecil di Indonesia yang dulu sering aku remehkan,” tutur Nanda.
Bunda dua anak ini mengatakan tinggal di luar negeri ternyata membuatnya banyak belajar. Namun, juga penuh kesedihan.
“Karena enggak semua perempuan yang kuat itu enggak lelah. Kadang kita cuma butuh ruang buat bilang: ‘Ini berat. Aku kangen rumah’. Dan itu.. bukan berarti kita enggak bersyukur. Itu cuma berarti: Kita manusia,” ungkapnya.
Postingan itu pun langsung diramaikan komentar netizen yang setuju dengan pendapat Nanda. Tak sedikit pula yang mendoakan hal-hal baik untuk Nanda dan keluarga.
“I feel you ka Nanda, aku baru 2 bulan di Belanda udah ngerasain kalo di Indo lebih ngerasa bahagia,” tulis akun @ketypa****.
“I feel you, Saya ngerti banget dulu sekolah di Eropa, kerja di manca negara, pas berkeluarga pulang welcome home, Indonesia masih terbaik untukku dan semoga untukmu juga ya best of luck,” tulis akun @oten****.
“Semangat nanda, lo keren apapun keputusan lo,” tulis akun @mitamutiara****.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/pri)
