TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa kementeriannya sedang mempersiapkan bangunan untuk Sekolah Rakyat yang ditargetkan bisa dimulai pada 2026. Dia berujar bahwa Kementerian Sosial akan memanfaatkan bangunan balai di sejumlah daerah untuk lokasi Sekolah Rakyat.
Namun Gus Ipul belum merinci jumlah balai yang sudah siap untuk diubah fungsi menjadi ruang belajar mengajar. "Di beberapa tempat, balai-balai itu kan bagus. Sudah siap semua gedungnya," kata Gus Ipul ditemui di kantornya, Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memfasilitasi anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem. Menurut dia, program ini bisa memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, serta memberikan kesempatan lebih luas kepada anak bangsa untuk memperoleh pendidikan.
Kementerian Sosial, ujarnya, telah melakukan pendataan terhadap keluarga miskin ekstrem yang disasar untuk mendapatkan program ini. "Kami sudah punya by name, by address. Datanya sudah cukup lengkap, ya," ujar dia.
Kementerian Sosial menargetkan proyek percontohan program Sekolah Rakyat ini bisa dimulai di Jakarta dan daerah sekitarnya. Selain itu, Sekolah Rakyat rencananya akan dibangun dengan konsep boarding school atau asrama dan tidak dikenakan biaya.