Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran tahun 2025 sudah semakin dekat, dan sebagian besar masyarakat yang merantau telah memulai perjalanan mudik ke kampung halaman untuk merayakan bersama keluarga. Bagi yang masih dalam persiapan atau baru akan memulai perjalanan dalam beberapa hari ke depan, persiapan matang menjadi kunci utama. Mengingat perjalanan mudik bisa memakan waktu berjam-jam hingga belasan jam, penting untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari agar perjalanan berlangsung lancar dan nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mudik adalah tradisi yang sangat dinanti setiap tahun oleh masyarakat Indonesia, di mana jutaan perantau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan momen penting bersama. Momen ini memiliki nilai emosional yang tinggi dan sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Namun, perjalanan mudik seringkali penuh tantangan, mulai dari padatnya lalu lintas yang terus melonjak menjelang hari H lebaran hingga potensi masalah keselamatan yang bisa muncul di perjalanan.
Untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman, persiapan yang matang sangat diperlukan. Kondisi tubuh yang prima, kesiapan kendaraan, dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan menjadi hal-hal penting yang harus diperhatikan. Dengan melakukan persiapan yang tepat, perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan bebas dari hambatan, sehingga dapat menikmati waktu bersama keluarga dengan tenang dan penuh kebahagiaan.
Dikutip dari Antara, berikut merupakan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari ketika akan melakukan perjalanan mudik.
Persiapan kesehatan sebelum mudik
Mempersiapkan kesehatan terutama kondisi fisik yang prima adalah hal utama saat hendak melaksanakan mudik. Jangan sampai tubuh kelelahan atau jatuh sakit di tengah perjalanan karena kurang persiapan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan.
- Pastikan tubuh dalam kondisi prima dengan tidur cukup minimal enam jam sebelum perjalanan.
- Konsumsi makanan bergizi, perbanyak sayur dan buah, serta minum air putih yang cukup untuk menjaga stamina.
- Jika mengemudi sendiri, pastikan memiliki rencana perjalanan yang baik terutama tidur yang cukup dan siapkan pengemudi cadangan jika memungkinkan.
- Istirahat setiap empat jam sekali untuk menghindari kelelahan saat berkendara.
- Manfaatkan pos kesehatan dan rest area untuk beristirahat serta memeriksa kondisi tubuh.
Mudik Bersama Anak
- Tentukan waktu keberangkatan yang tepat dan fleksibel.
- Siapkan berbagai perlengkapan dan obat-obatan anak.
- Pilih kendaraan mudik yang aman, contohnya transportasi massal. Apabila terpaksa menggunakan kendaraan roda dua, selalu pastikan kondisi anak dengan baik.
- Buat suasana jadi menyenangkan untuk anak, misalnya dengan mendongeng atau bercerita. Interaksi antara orang tua dan anak dapat menghapus rasa bosan serta meningkatkan rasa bahagia.
- Jangan lupa membawa mainan untuk anak-anak.
Keamanan rumah saat ditinggal mudik
Saat mudik Lebaran, selain memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan prima, keamanan rumah yang ditinggalkan juga harus menjadi perhatian penting. Memastikan rumah dalam keadaan aman akan memberi rasa tenang selama mudik, tanpa perlu khawatir akan potensi risiko seperti pencurian, kebakaran akibat peralatan yang tidak dimatikan, atau kerusakan karena kebocoran air yang tidak terdeteksi.
- Cabut peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah risiko korsleting.
- Pastikan seluruh pintu dan jendela terkunci dengan baik sebelum berangkat.
- Nyalakan lampu seperlunya, seperti di teras atau bagian tengah rumah, untuk memberi kesan bahwa rumah tetap berpenghuni.
- Jika menggunakan listrik prabayar, isi token lebih dulu agar tidak padam saat ditinggal.
- Titipkan rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau laporkan kepada RT setempat agar lebih terpantau.
Hal-hal yang perlu dihindari saat mudik
Agar perjalanan mudik berlangsung dengan lancar, ada beberapa hal yang sebaiknya diwaspadai. Kesalahan sekecil apapun selama perjalanan bisa berisiko besar, tidak hanya bagi keselamatan diri sendiri, tetapi juga bagi pengendara lainnya. Maka dari itu, pastikan untuk menghindari beberapa hal berikut saat mudik agar perjalanan jadi aman, nyaman, dan bebas dari hambatan. Dengan perhatian ekstra pada hal-hal ini, mudik bisa berjalan lebih tenang dan tanpa kendala.
- Hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.
- Hindari mengemudi lebih dari 8 jam sehari karena tidak dianjurkan oleh pakar, terutama bagi yang bukan pengemudi profesional. Jika merasa lelah, lebih baik tidak memaksakan perjalanan dan berhenti di rest area untuk tidur sejenak.
- Hindari mengonsumsi obat yang bisa menyebabkan kantuk sebelum berkendara.
- Hindari menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal di perjalanan.
- Jangan melanggar aturan lalu lintas, seperti menerobos lampu merah atau melebihi batas kecepatan.
- Jangan menggunakan ponsel saat berkendara tanpa alat bantu yang aman.
Pilihan editor: