Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali menjadi sorotan di tengah ketidakpastian pasar global yang dipicu oleh perselisihan tarif internasional. Dalam dua minggu terakhir, Bitcoin (BTC) telah mengalami penurunan lebih dari 10%, dengan nilai yang sempat turun di bawah $75.000, sebuah angka terakhir kali terlihat pada November 2024. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan volatilitas pasar yang lebih luas, yang dipicu oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang meningkat.
Stres Pemegang Jangka Pendek

Yonsei Dent, seorang analis dari CryptoQuant, menyoroti perilaku pemegang jangka pendek dalam situasi pasar saat ini. Menurut Dent, pengamatan terhadap STH-SOPR (Short-Term Holder Spent Output Profit Ratio) yang mengukur apakah koin yang dipindahkan oleh pembeli baru dijual dengan untung atau rugi, sangat penting.
Saat ini, meskipun harga Bitcoin (BTC) telah turun secara signifikan, STH-SOPR belum menunjukkan tingkat ekstrem yang biasanya mengindikasikan capitulasi. Ini menunjukkan bahwa banyak pemegang jangka pendek belum keluar dari posisi mereka secara massal.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Mulai Pulih, Namun Rintangan Besar Masih Menghadang di April 2025
Outlook Teknis Bitcoin
BITCOIN IS IN THE GREEN ZONE.
This is where legends bought in 2015, 2019, and 2020.
Red is for selling.
Green is for buying.
Don’t overthink it. pic.twitter.com/hhSYEpkNNb
Di sisi lain, analis teknis memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Merlijn The Trader, seorang analis di platform X, menyatakan bahwa Bitcoin (BTC) saat ini berada dalam “zona hijau”, yang dianggap sebagai waktu yang ideal untuk akumulasi. Menurut Merlijn, zona hijau adalah tempat dimana investor legendaris membeli pada tahun 2015, 2019, dan 2020. Ini menandakan bahwa saat ini mungkin adalah waktu yang tepat untuk membeli, bukan menjual.
Apakah Capitulasi Akan Terjadi?
Meskipun belum ada tanda-tanda capitulasi yang luas, Dent memperingatkan bahwa jika tekanan jual di kalangan pemegang jangka pendek meningkat, pasar mungkin akan mengalami gelombang kerugian lainnya. Situasi ini membutuhkan pemantauan yang cermat atas indikator-indikator pasar dan perilaku investor, terutama pemegang jangka pendek yang cenderung lebih reaktif terhadap perubahan harga.
Penutup: Masa Depan Bitcoin

Dengan situasi yang terus berkembang, investor dan analis sama-sama harus tetap waspada. Perilaku pemegang jangka pendek akan menjadi kunci dalam menentukan arah pasar Bitcoin (BTC) selanjutnya. Apakah ini akan menjadi peluang beli yang baik atau awal dari penurunan lebih lanjut, hanya waktu yang akan memberitahu.
Baca Juga: ETF XRP Pertama di AS Diluncurkan, Berikan Peluang Investasi Baru!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Short-Term Holders Under Pressure as Bitcoin Slides, Capitulation Coming. Diakses pada tanggal 8 April 2025
- Featured Image: The image created by AI