Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sudah Puasa Sejak Kamis Lalu, Apa Alasannya?

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah baru saja mengumumkan penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 besok. Namun, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang, Sumatera Barat sudah memulai ibadah puasa Ramadan sejak Kamis, 27 Februari 2025 lalu.

Penetapan ini berdasarkan musyawarah yang melibatkan tokoh-tokoh ulama Naqsyabandiyah dua bulan sebelum ibadah tersebut dilaksanakan. "Kami sudah mulai pada Kamis 27 Februari 2025," kata Zahar, Imam Surau Baru Kota Padang kepada wartawan. Penetapan ini, katanya sudah dirumuskan dua bulan sebelum ibadah puasa dijalankan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zahar menjelaskan, jika keputusan awal puasa ini didapatkan setelah tokoh ulama Naqsyabandiyah berkumpul dan melakukan musyawarah untuk menentukan awal Ramadhan melalui metode hisab, ru'yah, dalil, ijma, dan qiyas. Melalui proses tersebut baru disepakati kapan 1 Ramadhan 1446 H jatuh.

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang tahun ini akan berpuasa selama 30 hari penuh, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. "Puasa tahun ini berlangsung selama 30 hari, sama seperti sebelumnya," ujarnya.

Meski berbeda dengan penetapan pemerintah maupun organisasi Islam lainnya, Zahar menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada tradisi dan keyakinan yang telah lama dianut oleh jemaah Naqsabandiyah. "Kami memang memulai puasa lebih awal, tetapi itu bukan masalah. Ini adalah keyakinan kami sejak lama," katanya.

Selain di Padang, jemaah Naqsabandiyah di Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan juga telah memulai puasa pada Kamis, 27 Februari 2025.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online