Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia Dipulangkan setelah Autopsi

2 months ago 35

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan jenazah WNI korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu akan dipulangkan setelah proses autopsi selesai.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, mengatakan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur menerima informasi dari Polisi Diraja Malaysia (PDRM) bahwa pekerja migran Indonesia yang meninggal merupakan warga asal Riau dengan inisial B. PDRM mengatakan B bisa dipulangkan setelah autopsi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“KBRI akan melakukan seluruh prosedur pemulasaran jenazah, serta memfasilitasi pemulangan ke daerah asal,” kata Judha dalam pesan kepada Tempo, 28 Januari 2025. 

Sedangkan untuk 4 WNI korban luka, KBRI mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisi mereka stabil. KBRI telah mendapatkan akses kekonsuleran untuk menemui mereka pada Rabu mendatang, 29 Januari 2025.

Judha menuturkan kelima WNI tersebut menjadi korban penembakan oleh APMM di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada 24 Januari 2025. Sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor saat berpatroli. 

Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Insiden ini menyebabkan satu WNI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. 

Menanggapi insiden ini, KBRI Kuala Lumpur segera mengambil langkah untuk memastikan perlindungan bagi para WNI yang terdampak. Kementerian Luar Negeri RI juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong dilakukannya penyelidikan menyeluruh termasuk menyoroti kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan. 

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online