Anak kedua Jennifer dan Irfan Bachdim, Kenji Zizou Bachdim, belum lama ini dilepas untuk bersekolah seorang diri ke Belanda. Padahal, usia Kenji baru saja menginjak 10 tahun.
Setelah enam bulan berpisah, Kenji akhirnya pulang ke rumah dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Keputusan ini diambil Kenji jelang hari Natal, Bunda.
"Bertemu kembali dengan anak lelaki kami yang sudah besar. Setelah berpisah selama enam bulan, Kenji memutuskan untuk pulang bersama kami," ungkapnya mengutip dari akun Instagram @jenniferbachdim, Rabu (15/1/2025).
"Liburan Natal dan waktu yang kami habiskan bersama membuatnya menyadari betapa ia merindukan kami," sambungnya.
Perkembangan Kenji selama di Belanda
Dalam unggahan yang sama, Jennifer mengungkap betapa Kenji berkembang pesat selama di Belanda. Ia menjadi sosok yang pemberani dan belajar bahasa setempat hanya dalam waktu enam bulan.
Tidak hanya itu, Kenji juga mendapatkan teman baru. Ia bahkan terpilih untuk dimainkan dalam tim sepakbola FC Utrecht.
"Ia meraih banyak hal! Ia anak yang sangat pemberani, belajar bahasa Belanda dalam enam bulan dari mulai di sekolah bahasa yang sebagian besar diisi oleh pengungsi hingga naik level untuk masuk ke sekolah sungguhan, mendapatkan banyak teman, dan bahkan direkrut atau dimainkan untuk FC Utrecht," jelas Bunda empat anak ini.
Meski sudah mewujudkan mimpinya ini, Jennifer menyebut sang putra masih memiliki mimpi besar lainnya. Ia bahkan berencana untuk kembali ke Belanda ketika usianya menginjak 12 tahun.
"Anak lelaki kami yang sudah besar masih bermimpi besar, tetapi untuk saat ini ia lebih membutuhkan kami. Ia berkata ia ingin pergi lagi jika ia berusia 12 tahun. Mama sangat senang kamu kembali, Nak," jelasnya.
Jennifer Bachdim dikenal sebagai sosok Bunda yang sangat dekat dengan anak-anaknya. Bukan tanpa alasan, hal ini karena dirinya telah mengasuh keempat anak seorang diri tanpa babysitter.
Jennifer Bachdim rawat anak tanpa babysitter
Jennifer Bachdim dan Keluarga/Foto: Instagram @jenniferbachdim
Jennifer pernah membagikan alasannya tidak menggunakan pengasuh untuk membantu mengurus keempat anaknya. Ia mengungkap tidak ingin melewatkan pertumbuhan serta perkembangan anak-anaknya, Bunda.
“Saya tumbuh di Jerman, jadi saya tidak pernah punya nanny. Saya ingin menjadi ibu dan mengurus anak saya sendiri. Untuk mengajari mereka dan saya tidak mau melewatkan sedikitpun tumbuh kembang mereka,” ungkap Jennifer, dikutip dari kanal YouTube TS Media.
Meski begitu, Jennifer tak memungkiri bahwa dirinya masih membutuhkan bantuan dalam menjalankan tugas rumah tangga. Ia memiliki seorang asisten rumah tangga (ART) yang hanya bekerja dua jam dalam sehari.
Selain itu, Jennifer juga mengatakan ketiga anaknya yang sudah cukup besar dapat membantu mengurus anak bungsunya yang masih bayi.
“Semua saling membantu. Ada yang beresin kamar, vakum, cuci piring, bantu memasak. Sekarang Kiyoji juga sudah bisa masak,” ujar Jennifer.
Jennifer bersyukur memiliki anak-anak yang bersikap dewasa dan mau ikut serta dalam kegiatan rumah tangga. Anak-anak yang penurut menjadi kebahagiaan tersendiri untuk perempuan 37 tahun ini.
“Mungkin juga karena mereka melihat saya melakukan itu (pekerjaan rumah tangga), mereka melihat itu normal sehingga mereka mau ikut membantu,” ungkapnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa intip lagi video hal sederhana untuk optimalkan golden age anak berikut ini:
(mua/fir)
Loading...