Kata Menpora soal Prabowo Ingin Ada Penambahan Jam Olahraga di Sekolah

1 month ago 23

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan Kemenpora akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menambah jam olahraga. Presiden Prabowo Subianto bahkan menginginkan minimal satu jam untuk kegiatan olahraga setiap harinya.

"Bapak presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa 1 jam targetnya. Tapi akan kita lakukan secara bertahap," kata Dito usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

Selain itu, Kemenpora ingin ada penambahan jam gerak dan ekstrakulikuler olahraga. Presiden Prabowo, kata Dito, juga ingin ada kegiatan senam.

Semua rencana penambahan itu akan tertuang dalam Program Gerakan Indonesia Bugar yang merupakan program Kemenpora. "Nanti akan kita luncurkan Gerakan Indonesia Bugar," kata Dito. 

Dito mengatakan, program itu bertujuan memacu para siswa dan siswa kembali bergerak. Program ini juga diharapkan bisa menguatkan budaya olahraga. 

Kemenpora juga akan fokus untuk meningkatkan olahraga dasar. Lalu, peningkatan senam dan Olahraga gymnastic. "Nantinya itu kan akan menjadi pembentukan form fisik untuk potensi atlet," kata Dito. 

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan terbatas dengan kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Istana Merdeka, Senin 9 Desember 2024.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, rapat tersebut mendengar laporan tentang pelaksanaan program sejumlah kementerian di bawah Koordinasi Kemenko PMK. "Dilihat apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dilaksanakan," kata Abdul Mu'ti usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Adapun Kementerian di bawah Kemenko PMK di antaranya Kementerian Agama; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Kementerian Kebudayaan; dan Kementerian Kesehatan.

Abdul Mu'ti mengatakan, Prabowo meminta para Menteri untuk melakukan Quick Wins untuk mempercepat sejumlah program. Namun, Abdul Mu'ti tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini. Quick Wins adalah langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai dalam waktu satu tahun untuk mengawali pelaksanaan suatu program reformasi birokrasi.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online