Kemendiktisaintek Sudah Salurkan Rp 4,82 Triliun untuk 544 Ribu Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 2025

9 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendiktisaintek Brian Yuliarto, mengatakan pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp 4,82 triliun kepada 544 ribu mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) untuk tahun 2025. Ia menambahkan bahwa jumlah tersebut mencakup mahasiswa yang masih ongoing menerima bantuan saat ini.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk menyampaikan bahwa kami sudah transfer, tadi Pak Sekjen sudah melaporkan kepada para penerima KIP Kuliah dan afirmasi perguruan tinggi. Jadi yang ongoing," kata dia dalam acara Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi di Kantor Kemendiktisaintek pada Jumat, 14 Maret 2025.  

Brian menambahkan bahwa pencairan dana tersebut telah dilakukan pada Januari, Februari, dan Maret 2025. Ia berharap untuk periode berikutnya, pencairan dapat dilakukan pada awal Agustus.  

"Gimana bulan Agustus nanti untuk mahasiswa yang baru menerimanya di depan, bukan di belakang. Karena kalau tiga bulan suruh minjem-minjem dulu kan, kasihan ya," ujar dia.  

Selain itu, mantan Wakil Rektor Institut Teknologi Bandung ini juga mengatakan jangan sampai ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena kendala ekonomi. Untuk tahun ini, ia juga menegaskan tidak ada pengurangan kuota untuk beasiswa KIP Kuliah.  

"Sesuai dengan arahan Pak Presiden, beasiswa KIP Kuliah, Adik itu tidak ada yang berkurang. Jadi semua tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan dari awal," ujar dia.  

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, mengatakan sebanyak 1.040.192 mahasiswa akan menjadi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIPK pada  2025.  Angka tersebut terdiri dari mahasiswa yang saat ini masih menempuh pendidikan maupun mahasiswa baru.

“Salah satu program prioritas nasional dalam bidang pendidikan tinggi adalah beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang kita kenal dengan KIPK,” kata dia dalam acara yang sama.  

Selain itu, Kemendiktisaintek juga menyalurkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik). Togar menyebutkan bahwa program ini diberikan kepada 9.141 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta pada 2025.  

Togar mengatakan program KIPK dan ADIK bertujuan agar pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.  

Dalam kesempatan yang sama, Togar berharap semua pihak dapat memahami mekanisme penyaluran beasiswa ini secara mendalam. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keberlanjutan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.  

Ia juga meminta dukungan kepada Komisi X DPR RI untuk kelancaran program beasiswa ini. “Peran serta seluruh pihak, baik dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat luas, sangatlah penting dalam mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi yang merata dan berkeadilan,” kata dia.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online