Kenapa Gambar MRI Janin dalam Kandungan Terlihat Menyeramkan? Ini Kata Pakar

10 hours ago 3

Jakarta -

Saat kehamilan memasuki trimester kedua atau ketiga, dokter kandungan mungkin menyarankan pemeriksaan tambahan berupa MRI janin jika ada indikasi tertentu.

Namun, tak sedikit Bunda yang kaget saat melihat hasilnya. “Kok wajah janinnya kayak menyeramkan, ya?” begitu kira-kira komentar banyak calon Bunda. Lalu, kenapa gambar MRI janin terlihat menyeramkan dibanding USG biasa?

Apa itu MRI janin?

MRI (magnetic resonance imaging) adalah teknik pencitraan canggih yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ tubuh.

Berbeda dengan USG yang menggunakan gelombang suara, MRI dapat memberikan gambaran struktur otak, tulang belakang, hingga organ dalam janin secara lebih presisi. MRI umumnya dilakukan saat kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau ketiga.

MRI janin biasanya dilakukan saat:

  • Ditemukan indikasi gangguan sistem saraf pusat (SSP) saat USG
  • Dicurigai adanya kelainan struktural
  • Diperlukan diagnosis lanjutan sebelum kelahiran

Kenapa gambar MRI janin terlihat 'menyeramkan'?

Sebuah studi dari Radiology Society of North America (RSNA) menunjukkan bahwa fetal MRI sangat berguna dalam mengevaluasi otak janin secara detail, khususnya dalam kasus ventrikulomegali (pelebaran rongga otak), corpus callosum agenesis, dan malformasi chiari.

“MRI memberikan detail morfologi yang tidak bisa dicapai hanya dengan USG, sehingga sangat penting dalam diagnosis kelainan neurologis janin,” ungkap Dr. Deborah Levine, Profesor Radiologi Obstetri Harvard Medical School.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Prenatal Diagnosis menyebutkan bahwa MRI janin memiliki sensitivitas hingga 88 persen dalam mendeteksi kelainan SSP, dibandingkan USG yang hanya 66 persen pada kasus yang kompleks. Artinya, meski gambarnya membuat Bunda terkejut, justru teknologi ini sangat bermanfaat dalam deteksi dini dan pengambilan keputusan medis.

Ada beberapa alasan kenapa gambar MRI bisa tampak menyeramkan bagi orang awam menurut Dr. Deborah Levine:

1. Gambarnya monokrom dan penuh kontras

Gambar MRI menggunakan skala abu-abu (grayscale), bukan warna. Cairan ketuban tampak putih, jaringan lunak abu-abu, dan tulang berwarna hitam atau gelap. Perbedaan kontras ini membuat bentuk wajah, rongga mata, dan kepala janin tampak tajam dan ‘kosong’ seperti tengkorak.

2. Wajah janin belum terbentuk sempurna

Di trimester awal hingga pertengahan, lemak wajah janin belum berkembang. Struktur wajah masih berupa tulang dan rongga, sehingga tampak 'mengintimidasi' jika dilihat dari hasil MRI.

3. Sudut pandang tak biasa

MRI menampilkan potongan tubuh dalam bentuk irisan melintang atau memanjang, sehingga kepala bisa terlihat dari atas, samping, atau bahkan dalam posisi potongan tengah. Ini bukan sudut pandang yang biasa kita lihat pada manusia, sehingga tampak asing.

4. Gerakan janin selama pemindaian

Karena janin aktif bergerak, gambar MRI kadang mengalami efek blur atau bayangan ganda. Ini bisa membuat gambar tampak menyerupai ‘siluet hantu’, padahal hanya efek teknis biasa.

Apakah MRI aman untuk janin?

Tenang, Bunda. MRI tidak menggunakan radiasi, berbeda dengan CT scan atau rontgen. Pemeriksaan ini aman dilakukan setelah trimester pertama kehamilan, asalkan sesuai indikasi medis dan dilakukan oleh tenaga ahli.

Dikutip dari American College of Radiology, tidak ditemukan efek samping jangka panjang pada janin akibat MRI, sehingga tetap menjadi prosedur andalan untuk diagnosis janin yang kompleks.

Selain itu, dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), fetal MRI boleh dilakukan setelah trimester pertama kehamilan dan tidak menunjukkan adanya risiko yang berarti terhadap janin. 

Jika dokter menyarankan MRI, artinya itu adalah langkah terbaik untuk memastikan tumbuh kembang janin dalam kandungan tetap optimal.

Demikian penjelasan pakar terkait mengapa gambar MRI janin dalam kandungan terlihat 'menyeramkan.' Semoga informasinya membantu ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online