Keseruan POP-ART 2025 TK Global Mandiri Cibubur, Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Bakat Anak Sejak Dini

10 hours ago 4

Jakarta -

Setiap orang tua pasti ingin melihat sang anak tumbuh memiliki rasa percaya diri. Hal ini termasuk salah satu aspek penting untuk tumbuh kembang Si Kecil yang perlu ditanamkan sejak usia dini.

Ketika anak percaya diri, nantinya ia merasa aman dan mampu menghadapi tantangan baru, menyelesaikan masalahnya sendiri, serta memengaruhi kemampuan sosialisasinya di masa depan. Meningkatkan rasa percaya diri pada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti lomba sesuai dengan minat serta bakat anak.

Hal tersebut seperti dilakukan TK Sekolah Global Mandiri (SGM) Cibubur yang menggelar lomba Pre-Primary Olympic and ART (POP-ART) 2025. Acara yang diikuti sekitar 300 peserta ini telah sukses diselenggarakan pada 19 dan 20 Februari 2025, Bunda.

POP-ART merupakan acara tahunan yang digelar TK SGM Cibubur untuk mengajak anak-anak usia 4 hingga 6 tahun berkompetisi antar sekolah. Selain itu, perlombaan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri hingga menggali minat dan bakat Si Kecil.

"Tujuan kegiatan ini, pertama untuk menjalin silaturahmi di antara peserta. Kedua, meningkatkan kepercayaan diri anak, jadi anak-anak dengan banyak berkegiatan, tampil, ikut lomba itu salah satunya untuk meningkatkan kepercayaan diri," ujar Kepala Sekolah TK SGM Cibubur, Dr. Sulistyaningsih, M.Pd., kepada HaiBunda.

"Kemudian yang terakhir, melatih jiwa sportivitas bahwa perlombaan itu pasti ada yang menang dan kalah. Kalau menang itu suatu prestasi yang harus diapresiasi dan yang kalah jangan bersedih, karena masih ada kesempatan lain yang bisa dicoba," imbuhnya.

Lomba disesuaikan dengan tonggak perkembangan anak

Selama kurang lebih tiga bulan terakhir, para guru SGM Cibubur mempersiapkan berbagai lomba yang diikuti anak-anak. Ada pun lomba untuk anak usia 4-6 tahun, yaitu solo singing, fashion show, coloring, swimming with board & wing arm, throwing ball (TK-A), running relay group (TK-A), long jump (TK-B), dan run 20 meters (TK-B). Terdapat pula pertandingan untuk anak usia 2-3 tahun, yakni baby dance, collecting balls, dan matching picture.

Menurut Ketua Pelaksana POP-ART 2025, Siti Nur Indah Arumi, S.Si, pemilihan lomba-lomba disesuaikan dengan kemampuan motorik anak sesuai usianya. Tak hanya itu, para guru selaku panitia juga melakukan trial and error kepada murid-murid apakah jenis lomba yang akan ditandingkan sudah sesuai.

"Kami sudah menentukan dulu lomba-lomba yang kira-kira berhubungan dengan Olympic dan mudah untuk anak usia 4-6 tahun, kemudian kami trial and error ke murid-murid dulu," ujar guru yang akrab disapa Miss Indah ini.

"Misalnya awalnya throwing ball itu untuk TK-B dan jumping itu untuk TK-A. Ternyata pas kita coba ke anak-anak secara langsung, anak TK-A belum mampu menahan tubuh mereka saat jumping, jadi banyak yang jatuh, berarti itu kan tidak sesuai dengan usia mereka. Maka dari itu kami switch anak TK-B yang jumping, TK-A yang throwing ball, dan ternyata lebih cocok untuk mereka," lanjutnya.

Melalui ajang seperti ini, anak-anak dilatih untuk berani tampil dan meningkatkan kemampuan seberapa lama harus fokus berkegiatan. Miss Indah berharap kepercayaan diri Si Kecil bertambah setelah mengikuti perlombaan tersebut.

"Salah satu tujuan POP-ART ini untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, jadi banyak anak-anak yang pintar akademik, sudah bisa baca, tetapi belum tentu saat tampil dia percaya diri. Nah dari POP-ART ini, kami membantu anak-anak yang masih malu-malu jadi 'Yuk kamu tuh bisa lho, kamu percaya diri,' dan pasti ada hasilnya," tutur Miss Indah.

Bikin anak jadi percaya diri

Lomba POP-ART 2025 Sekolah Global Mandiri CibuburFoto: dok. Sekolah Global Mandiri Cibubur

Anak-anak yang mengikuti lomba pun terlihat begitu bersemangat sejak pagi. Para orang tua murid juga tampak ramai hadir menemani dan menyaksikan putra-putri mereka bertanding.

Salah satu orang tua murid yang anaknya mengikuti lomba fashion show, Bunda Aliansi Kinanti mengaku turut antusias mempersiapkan kebutuhan putrinya. Lantaran bertema olahraga, Bunda Aliansi dan sang anak memilih olahraga padel untuk tampil fashion show.

"Anakku happy banget pas aku bilang akan ada lomba, aku sebagai maminya pasti dong antusias, sangat mendukung anak perempuanku. Aku udah kepikiran dari awal anakku jadi pemain padel aja deh kan lagi hits, properti fashion pinjam punya papinya, aku siapin topi, dress yang sesuai, kaos kaki panjang. Oh iya, makeup dan hair do by mami pastinya," ujar Bunda Aliansi.

"Acaranya seru. Alhamdulillah dikasih Allah kesempatan yang pasti bersyukur dan senang, apalagi anak-anak kebayangkan senangnya dipanggil, maju ke podium, turun bawa piala, bawa medali," lanjutnya.

Hal yang sama juga dirasakan Bunda Rachel Doreen ketika melihat putranya mengikuti lomba solo singing dan throwing ball. Dalam kedua perlombaan itu, sang anak berhasil membawa pulang piala ke rumah.

"Acaranya sangat bagus dan seru, edukatif juga bisa melatih rasa percaya diri dan bakat anak. Yang aku lihat, Aldrich (nama sang anak) bangga banget. Dia juga lebih percaya diri karena merasa usaha dan kerja kerasnya sangat dihargai di acara ini," ungkap Bunda Rachel.

Tak hanya Bunda-bunda yang hadir, para Ayah juga terlihat ikut menemani sang anak mengikuti POP-ART 2025. Salah satu Ayah yang begitu antusias datang di hari pertama dan kedua, yakni Deddy Lisan.

Menurut Ayah Deddy Lisan, acara yang diadakan SGM Cibubur ini berbeda dengan sekolah lainnya. Ia melihat ajang perlombaan ini meningkatkan rasa percaya diri putranya yang berusia 5 tahun.

"Saya pikir anak seusia segini butuh stimulan banyak, baik secara fisik maupun sosial. Pengalaman ketemu orang, kegiatan fisik sekarang jadi penting ya, karena kita di rumah, perkembangan zaman, dan gaya hidup, seringnya nonton Youtube, pegang gadget, akhirnya anak kurang bergerak, salah satu kegiatan seperti ini kan bikin anak bergerak," tutur Ayah Deddy.

"Jadi ikut lomba, Benji (nama sang anak) dapat juara, walaupun mungkin buat kita orang dewasa kayak lomba apa sih, sepele, tapi saya lihat ini buat meningkatkan rasa percaya diri anak. Jadi dia merasa juga bisa kayak abangnya, kalau tiba-tiba abangnya bilang abang juara ini, Benji juga bisa," pungkas vokalis Andra and The Backbone ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online