Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat

21 hours ago 6

Jakarta -

Jadwal imunisasi anak usia 0 hingga 6 bulan penting untuk dipenuhi dengan tepat. Hal ini terutama guna mengoptimalkan daya tahan tubuh Si Kecil.

Ya, imunisasi merupakan langkah pencegahan spesifik untuk mencegah penyakit menular pada bayi dan juga balita. Efektivitas imunisasi akan lebih maksimal jika dilakukan secara bertahap dan lengkap.

Selain itu, Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyebutkan bahwa dalam waktu 4-6 pekan setelah imunisasi akan timbul antibodi untuk mencegah penularan penyakit. Diharapkan anak pun jadi lebih kuat dan tidak mudah tertular infeksi serta terkena sakit berat.

Manfaat imunisasi untuk kesehatan anak

Dikutip dari buku Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi Ketujuh Tahun 2024 yang disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI, penyakit infeksi seperti polio, campak, dan difteri dapat dicegah dengan imunisasi.

IDAI juga menyebutkan bahwa imunisasi merangsang kekebalan spesifik di dalam tubuh bayi dan anak, sehingga mampu melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, mencegah sakit berat, cacat dan kematian.

Jadwal imunisasi anak usia 0-6 Bulan 

Menurut rekomendasi IDAI terbaru yang dirilis pada tahun 2024 dalam laman resminya, berikut ulasan tentang jadwal imunisasi anak usia 0-6 bulan:

1. Bayi baru lahir

Bayi baru lahir (usia kurang dari 24 jam) perlu mendapatkan imunisasi Hepatitis B (HB-1). Pemberian didahului penyuntikan vitamin K minimal 30 menit.

Bayi dengan berat lahir kurang dari 2.000 gram, imunisasi hepatitis B sebaiknya ditunda sampai berumur 1 bulan atau lebih, kecuali Bunda HBsAg positif dan bayi bugar berikan imunisasi HB segera setelah lahir tetapi tidak dihitung sebagai dosis primer.

2. Bayi usia 0-1 bulan

Jadwal imunisasi berikutnya untuk bayi usia 0-1 bulan yakni Polio 0 dan BCG. Vaksin BCG sebaiknya diberikan segera setelah lahir atau segera mungkin sebelum bayi berumur 1 bulan. 

3. Bayi usia 2-4 bulan

Di usia 2 bulan, imunisasi yang perlu diberikan yakni: DPT-HiB 1, Polio 1, Hepatitis B-2, Rotavirus 1, PCV 1.

Nantinya di usia 3 bulan imunisasi yang perlu diberikan yakni: DPT-HiB 2, Polio 2, Hepatitis B-3. Lalu untuk bayi usia 4 bulan diberikan imunisasi yakni: DPT-HiB 3, Polio 3 (IPV atau polio suntik), Hepatitis B-4 dan Rotavirus 2. 

4. Bayi usia 6 bulan

Nah, kemudian di usia 6 bulan, bayi perlu diberikan imunisasi PCV 3, Rotavirus 3 (pentavalen) dan Influenza 1.

Vaksin rotavirus pentavalen diberikan 3 kali, dosis pertama 6-12 minggu, dosis kedua dan ketiga dengan interval 4 sampai 10 minggu, harus selesai pada umur 32 minggu.

Sementara itu, vaksin influenza diberikan mulai umur 6 bulan, diulang setiap tahun. Pada umur 6 bulan sampai 8 tahun imunisasi pertama 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu. Umur lebih dari 9 tahun, imunisasi pertama 1 dosis.

Apa saja jenis vaksin yang diberikan pada usia 0-6 bulan?

Vaksin Rotavirus Apakah Wajib Diberikan? Usia, Waktu, dan Dampak Jika Tak MendapatkannyaIlustrasi anak diimunisasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Selain jadwal imunisasi, hal lain yang perlu juga dipahami oleh orang tua adalah masing-masing jenis vaksin dan manfaatnya bagi kesehatan anak. Berikut ulasan lengkapnya, Bunda:

1. Hepatitis B  

Hepatitis B adalah infeksi serius akibat virus yang berpotensi menyebabkan kerusakan hati yang parah, termasuk peningkatan risiko penyakit hati kronis dan kematian. Anak-anak di bawah usia 5 tahun mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi apa pun. 

Akan tetapi, anak-anak yang berusia lebih dari 5 tahun mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, penyakit kuning, mual, dan muntah.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua bayi menerima vaksinasi hepatitis B untuk membantu mencegah infeksi.

2. Polio 

Vaksin polio sangat penting untuk didapat oleh bayi, karena penyakit ini berpotensi menimbulkan kelumpuhan.

3. BCG 

Imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin) dilakukan untuk melindungi bayi dari penyakit tuberkulosis (TB). Hal ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. 

Selain menghindari penyakit tuberkulosis, vaksin BCG juga dapat mencegah terjadinya radang otak (meningitis) akibat dari komplikasi TB. 

4. DPT

DPT merupakan singkatan dari difteri, pertusis, dan tetanus. Bisa diberikan pada bayi berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian 1 bulan. 

Difteri sendiri merupakan penyakit akibat infeksi bakteri, yang dapat menyerang semua usia dan mengakibatkan sesak napas bahkan kematian. Batuk rejan atau pertusis dikenal sebagai penyakit 'batuk 100 hari', merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. 

Tetanus adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini menghasilkan neurotoksin yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kejang otot.

5. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)

PCV alias pneumokokus adalah gangguan paru-paru taraf sedang hingga berat yang sulit ditanggulangi jika terlanjur menginfeksi. Vaksin PCV diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan.

6. Rotavirus

Virus Rotavirus menyerang sistem pencernaan dan berisiko dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Untuk mencegah hal ini terjadi, vaksin ini pun termasuk dalam tahapan imunisasi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.

7. Influenza

Vaksin influenza disuntikkan mulai usia 6 bulan. Untuk suntikan pertama pada usia 6 bulan, berikan 2 dosis vaksin dengan interval 4 minggu. Selanjutnya pengulangan setiap tahun satu kali menggunakan vaksin yang tersedia.

Tips meningkatkan imun bayi 

Selain dengan memenuhi jadwal imunisasi secara bertahap dan lengkap, sebisa mungkin upayakan untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi. 

Mulai usia 6 bulan, penuhi kebutuhan nutrisinya dengan makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi lengkap dan seimbang. Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar bayi.

Pastikan untuk selalu rutin mencatat jadwal pemberian vaksin dan berkonsultasi dengan dokter jika memang ragu. Penuhi hak Si Kecil untuk tumbuh sehat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online