Ketahui Kebutuhan Protein Bayi Per Hari agar Tumbuh Kembang Optimal

1 month ago 52

Salah satu makronutrien penting dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembang, yaitu protein. Seperti diketahui, protein ditemukan di seluruh tubuh, seperti di otot, tulang, kulit, rambut. Hampir di setiap bagian atau jaringan tubuh lainnya terdapat protein, Bunda.

Protein membentuk enzim yang menggerakkan banyak reaksi kimia dan hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah. Dikutip dari laman The Nutrition Source Harvard, setidaknya 10.000 protein berbeda membentuk tubuh dan menjaga tubuh tetap seperti itu.

Protein merupakan bagian dari setiap sel dalam tubuh manusia. Nutrisi tersebut berperan dalam membangun sel dan jaringan, Bunda. Protein juga penting untuk perbaikan sel dan berbagai proses tubuh, seperti respons imun, produksi hormon, dan pembekuan darah.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, rata-rata angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia sebesar 57 (lima puluh tujuh) gram per orang per hari pada tingkat konsumsi. Lalu, bagaimana dengan kebutuhan protein pada bayi?

Kebutuhan protein untuk bayi per hari

Simak kebutuhan protein anak menurut tabel angka kecukupan gizi Kemenkes RI berikut dengan penjelasannya:

0 hingga 5 Bulan

Menurut tabel angka kecukupan gizi dari Kemenkes RI, bayi usia 0 hingga 5 bulan di Indonesia membutuhkan 9 gram protein per hari. Di usia 0 hingga 5 bulan anak masih mendapatkan protein dari ASI eksklusif. Untuk itu, Bunda disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.

6 hingga 11 Bulan

Menurut tabel angka kecukupan gizi, bayi usia 6 hingga 11 bulan di Indonesia membutuhkan 15 gram protein per hari. Di usia 6 bulan, anak mulai mengonsumsi MPASI.

Balita masih minum ASI, kebutuhan proteinnya dari makanan padat mungkin lebih sedikit, karena ASI mengandung protein.Namun, MPASI harus tetap dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan harian yang tidak didapat dari ASI.

1 hingga 3 Tahun

Di usia 1 hingga 3 tahun, anak membutuhkan 20 gram protein per hari menurut tabel angka kecukupan gizi yang ditetapkan Kemenkes RI. Di usia 1 hingga 3 tahun, anak sudah bisa konsumsi makanan keluarga.

Perlu diingat kembali, bahwa pondasi gizi yang baik berasal dari rumah, sehingga Bunda perlu menyediakan makanan yang sehat dan bergizi sesuai pedoman isi piringku.

4 hingga 6 Tahun

Di usia ini, anak membutuhkan 25 gram protein per hari menurut tabel angka kecukupan gizi, Bunda. Usia 4 hingga 6 tahun masih termasuk golden age period (lima tahun pertama). Penting untuk selalu memberikan makanan sesuai takaran agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Manfaat protein untuk bayi

Protein terbuat dari asam amino. Tubuh kita membutuhkan 22 asam amino untuk memelihara dan menumbuhkan rambut, kulit, tulang, dan masih banyak lagi. Tubuh secara alami hanya dapat memproduksi 13 asam ini, jadi anak perlu mendapatkan 9 asam amino dari makanan yang kita makan.

Protein juga digunakan untuk memproduksi hemoglobin yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam darah. Dikutip dari laman Parenting Firstcry berikut manfaat protein untuk bayi:

Untuk bayi

Bayi membutuhkan protein karena berat badan mereka berlipat ganda dalam enam bulan pertama. Jika Bunda tidak memberi anak cukup protein, hal itu dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan dan perkembangan serta dapat mengganggu jantung dan paru-paru.

Bayi juga akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan penyakit tersebut juga akan menguras energi yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat serta kuat.

Untuk balita

Berjalan membutuhkan banyak energi, dan balita, khususnya, sedang belajar berjalan. Hal ini berarti mereka membutuhkan lebih banyak protein. Sel-sel otak juga membutuhkan protein untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan bahasa.

Sumber makanan terbaik yang mengandung protein

Raw tuna and salmon steak and ingredients for cooking on a dark background. Top viewIlustrasi ikan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Roxiller

Bunda tidak perlu bingung dalam mencari makanan mana yang kaya akan protein. Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, Bunda bisa mengikuti referensi guna mencukupi kebutuhan harian protein anak dari daftar sumber makanan terbaik berikut ini:

  • 28 gram daging sapi, ayam, kambing mengandung 7 gram protein
  • 28 gram ikan mengandung 7 gram protein
  • 28 gram ati ayam mengandung 7 gram protein
  • 1 butir telur mengandung 6 gram protein
  • 1/2 cangkir edamame mengandung 8 gram protein
  • 1/2 cangkir kacang merah mengandung 8 gram protein
  • 150 ml greek yogurt mengandung 12 - 18 gram protein
  • 1/2 cangkir keju cottage, keju ricotta mengandung 14 gram protein

Ciri-ciri anak kelebihan protein

Secara keseluruhan, anak-anak harus mendapatkan cukup protein setiap hari untuk kebutuhan dasar dan atletik jika mereka mengonsumsi dua porsi protein rendah lemak, seperti daging sapi rendah lemak daging unggas, ikan, greek yogurt, atau alternatif daging. Segala tambahan dari suplemen protein kemungkinan melebihi kebutuhan harian mereka dan tidak diperlukan, Bunda.

“Mengonsumsi protein ekstra, terutama dari suplemen protein, belum tentu sehat atau bermanfaat,” kata Spesialis Nutrisi Olahraga, Diana Schnee, MS, RD, CSP, LD, dikutip dari laman Parents.

“Dan itu terutama berlaku untuk anak-anak. Faktanya, asupan protein yang berlebihan tidak menyebabkan perkembangan otot yang lebih baik, tetapi malah dapat memberi tekanan pada hati dan ginjal mereka dan meningkatkan risiko dehidrasi,” imbuhnya. 

Hindari pemberian protein shake pada anak. Protein yang berlebihan dapat membebani ginjal, yang menyebabkan dehidrasi dan potensi kerusakan ginjal.

Selain itu, protein shake padat kalori dan dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi terlalu sering. Beberapa merek mengandung gula tambahan, kafein, atau bahan buatan, yang juga dapat berbahaya.

Dilansir Orlando Health, anak mungkin mengonsumsi terlalu banyak protein jika mereka mengalami salah satu gejala berikut:

  • Sering buang air kecil atau dehidrasi
  • Masalah pencernaan, seperti sembelit atau sakit perut
  • Peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sering kelelahan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online