Kisah Kelahiran Putri Charlotte yang Hampir Berujung Kekacauan, Anak Terkaya Pangeran William dan Kate Middleton

Jakarta -

Siapa yang tak kenal dengan Putri Charlotte? Anak kedua dari Pangeran William dan Kate Middleton ini bukan hanya anggota keluarga kerajaan biasa lho Bunda, tetapi juga memiliki pesona dan pengaruh luar biasa di dunia!

Memiliki nama lengkap Charlotte Elizabeth Diana, ia berada di urutan ketiga dalam garis suksesi takhta Kerajaan Inggris, tepat setelah ayah dan kakaknya. Nama lengkapnya tersebut pun terinspirasi dari nama kakeknya, Raja Charles III (Charlotte), nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II (Elizabeth), dan neneknya, Putri Diana (Diana). 

Putri Charlotte dikenal sebagai sosok yang ceria dan percaya diri. Dalam berbagai acara kerajaan, ia kerap mencuri perhatian dengan ekspresi wajahnya yang lucu dan tingkah laku yang menggemaskan. Bahkan, banyak yang menyebutnya sebagai 'bos kecil'. Selain itu, putri Charlotte juga telah dinobatkan sebagai anak terkaya di dunia lho Bunda. 

 Yuk, kita bahas tentang sosoknya yang menggemaskan ini.

Drama di balik kelahiran Putri Charlotte

Dikutip dari The Sun, Putri Charlotte lahir pada 2 Mei 2015 di Lindo Wing, St Mary’s Hospital, London. Namun, siapa sangka, di balik momen bahagia tersebut, ada insiden yang hampir mengacaukan pengumuman kelahirannya.

Jason Knauf, mantan ajudan kerajaan, mengungkapkan bahwa ia hampir merusak momen penting ini karena kehilangan memo rahasia yang berisi detail kelahiran Charlotte sebelum pengumuman resmi dilakukan. 

Knauf menuliskan waktu lahir dan berat badan Charlotte di selembar kertas, namun kertas tersebut terjatuh di jalan saat ia dikelilingi oleh para jurnalis. Untungnya, informasi tersebut tidak ditemukan oleh media, sehingga pengumuman dapat berjalan sesuai rencana.  

"Kami baru akan mengumumkannya beberapa jam lagi, dan saya memiliki selembar kertas untuk menulis siaran pers ini. Saya masih di luar sana bersama ratusan wartawan yang berusaha tampil meyakinkan, dan kemudian saya tidak dapat menemukan kertas itu, dan saya pikir saya menjatuhkannya di suatu tempat di jalan," ujar Knauf dikutip dari Hello.

"Ya Tuhan. Kami berhasil melewatinya, tetapi tidak mengumumkannya. Namun, di suatu tempat di jalan itu sepanjang waktu, ada selembar kertas yang mengatakan bahwa seorang putri kecil telah lahir, pukul berapa dan berapa beratnya. Itu salah satu hal yang membuat saya sangat gembira sampai kami sampai pada pengumuman, dan saya berhasil melewatinya," tambahnya.

Putri Charlotte lahir pada pukul 8.34 pagi pada 2 Mei 2015, dengan berat 8 pon 3 ons. Kelahiran itu berlangsung di Rumah Sakit St Mary di London. Karena Charlotte dilahirkan relatif cepat, pasangan itu meninggalkan Lindo Wing pada sore hari, hanya beberapa jam setelah Kate melahirkan.

Sejak kelahirannya, Putri Charlotte telah mengembangkan sifatnya yang mandiri dan sering terlihat menjaga saudara-saudaranya, entah itu mengingatkan Pangeran George untuk membungkuk di pemakaman mendiang nenek mereka, atau sekadar mengawasi adik laki-lakinya yang riuh.

Anak terkaya di dunia

Tahukah Bunda? Putri Charlotte dinobatkan sebagai anak terkaya di dunia! Menurut berbagai laporan, total kekayaannya diperkirakan mencapai £3,9 miliar (sekitar Rp77 triliun).

Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan kakaknya, Pangeran George. Pangeran George diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $3 miliar dan Pangeran Louis diperkirakan antara $70 juta dan $125 juta.

Dikutip dari Newsweek, sebagian besar berasal dari pengaruhnya di dunia mode. Setiap kali Charlotte mengenakan pakaian atau aksesori tertentu, produk tersebut langsung laris manis di pasaran. Efek ini dikenal sebagai 'Charlotte Effect', mirip dengan 'Kate Effect' yang sudah lebih dulu dikenal berkat pengaruh ibunya dalam dunia fashion.

Kendati demikian, cara yang paling realistis dan akurat untuk menggambarkan kekayaannya adalah melalui kekayaan bersih keluarga Wales secara keseluruhan. Oleh karena itu, saat ini, Charlotte merupakan bagian dari keluarga yang didanai oleh hasil dari harta warisan senilai £1,2 miliar, hanya saja tidak semuanya miliknya.

(pri/pri)