Lembah Harau, Diduga Berawal dari Lautan hingga Disebut Tebing Hokage

Jakarta, Insertlive -

Lembah Harau merupakan salah satu objek wisata di Sumatera Barat yang terkenal dengan panorama alam nan indah. Bahkan, banyak yang menyebut Lembah Harau seperti miniatur Eropa, Jepang, dan Korea.

Lembah Harau merupakan lembah asri yang diapit oleh tebing batuan granit setinggi sekitar 300 meter. Penampakannya semakin eksotis dengan lanskap persawahan dan pedesaan seluas sekitar 669 hektare.

Lembah yang terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ini dikelilingi beberapa bukit, yakni Bukit Jambi, Singkarak, Air Putih, dan Tarantang.

Dilansir dari Detikcom, Lembah Harau diyakini berasal dari kata 'parau' yang berarti suara serak. Diceritakan pada zaman dahulunya, penduduk lokal yang tinggal di Bukit Jambu sering diterpa banjir dan longsor.

Tentu saja musibah tersebut membuat kegaduhan dan kepanikan di tengah masyarakat. Mereka pun berteriak histeris yang menimbulkan suara parau.

Maka dari itu banyak penduduk yang bersuara parau yang dikenal dengan 'orau'. Namun, seiring perkembangan berubah menjadi 'arau' dan kini dikenal dengan 'harau'.

Fakta unik lainnya dari Lembah Harau, yakni diyakini dulunya tempat tersebut merupakan lautan. Hal tersebut didukung dengan adanya endapan khas yang biasanya terdapat di laut. Dilansir dari website Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berdasarkan fakta ilmiah, batuan yang terdapat pada perbukitan Lembah Harau merupakan batuan breksi dan konglomerat.

Jenis batuan ini biasanya terdapat di dasar laut. Selain itu, batuan di tebing Lembah Harau juga banyak mengandung karbon organik, yakni batuan yang terbentuk dari sisa-sisa organisme. Diperkirakan juga batuan di tebing Lembah Harau berusia 40 juta tahun.

Lembah Harau juga sempat menjadi sorotan lantaran banyak yang menilai mirip dengan salah satu lokasi di dalam anime Naruto, yakni Konohagakure alias Desa Konoha. Tebing-tebing yang mengelilingi membuat banyak orang menyamainya dengan Hokage Iwa atau tebing Hokage yang ada di Desa Konoha.

Selain tebing-tebingnya yang mencuri perhatian, Lembah Harau juga menyimpan banyak pesona alam luar biasa dan menarik untuk dijelajahi. Lembah ini juga dikenal dengan Lembah Yosemite lantaran mirip dengan Taman Nasional Yosemite di Sierra Nevada California.

Banyak spot wisata menarik di Lembah Harau salah satunya terdapat enam Air Terjun di lokasi ini yang terdiri dari Sarasah Aie Angek, Aie Luluih, Sarasah Jambu, Akar Berayun, Sarasah Bunta, dan Sarasah Murai. Salah satu air terjun paling terkenal di Lembah Harau adalah Air Terjun Akar Berayun, karena menjadi air terjun tertinggi di Lembah Harau dengan tinggi sekitar 200 meter.

Selain itu, juga masih banyak wisata tematik di Lembah Harau yang juga menarik untuk dikunjungi, seperti kampung adat Minang di Kampung Sarosah, Kampung Korea Jepang, Kampung Eropa, Batang Tabik Waterpark, hingga Harau Dream Park.

(kpr/and)