Jakarta -
Alat kontrasepsi telah digunakan sebagai pencegah atau penunda kehamilan bagi sebagian orang sejak lama. Bagi perempuan, alat KB tersedia dalam berbagai jenis seperti pil KB, suntik KB, dan IUD.
Selain itu, upaya pencegahan kehamilan juga dapat dilakukan oleh pria melalui alat KB bagi pria seperti kondom dan vasektomi. Terdapat pula jenis kontrasepsi pria yang lebih baru yaitu Vasalgel.
Setelah melalui serangkaian penelitian dan uji coba, Vasalgel dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi pria. Alat KB pada pria ini diklaim terbuka efektif sebagai alternatif vasektomi. Yuk, Bunda ketahui lebih lanjut tentang Vasalgel, mulai dari cara kerja hingga efek sampingnya, melalui informasi berikut.
Apa itu Vasalgel?
Mengutip dari laman The Guardian, Vasalgel adalah alat kontrasepsi pria non-hormonal yang bekerja lama dan dirancang sebagai bentuk vasektomi yang reversibel dan kurang invasif.
Sebelum ditetapkan aman bagi manusia, proses penciptaan KB berupa gel ini telah melalui serangkaian penelitian oleh para ahli.
Dilansir laman Medical News Today, pada tahun 2016, dilakukan uji coba gel kontrasepsi non-hormonal Vasalgel pada kelinci. Berdasarkan uji coba ini ditunjukkan hasil yang menjanjikan Vasalgel sebagai alat kontrasepsi jangka panjang untuk jantan.
Kemudian, uji coba juga dilakukan terhadap primata. Dalam sebuah jurnal berjudul Basic and Clinical Andrology, para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Catherine Vande Voort, dari Pusat Penelitian Primata Nasional California menguji Vasalgel pada primata.
Uji coba Vasalgel tersebut melibatkan 16 monyet jantan dewasa, 10 di antaranya sudah pernah punya anak. Setelah mendapat suntikan gel KB, monyet tersebut dipantau dan dilepaskan kembali ke kandang mereka untuk berhubungan dengan monyet betina.
Hasilnya, meskipun terjadi perkawinan, tapi tidak ada satupun monyet betina yang hamil selama penelitian berlangsung, bahkan hingga dua periode masa berkembang biak pada sejumlah monyet.
Sementara itu, beberapa monyet jantan terkena efek samping suntikan, satu ekor diantaranya perlu dioperasi karena penyuntikkan tidak sesuai dengan rencana dan merusak salah satu saluran spermanya.
Dosen Andrologi di Universitas Sheffield, Allan Pacey, berpendapat bahwa "Penelitian ini menunjukkan bahwa, pada kera jantan dewasa setidaknya, gel ini merupakan bentuk kontrasepsi yang efektif." dilansir BBC.
Cara kerja Vasalgel
Cara kerja Vasalgel dilakukan dengan penyuntikan gel ke dalam vas deferens, yaitu tabung berdinding tebal yang mengangkut sperma dari testis ke uretra.
Dalam rongga vas deferens tersebut, suntikan berupa gel KB itu akan membentuk penghalang lembut yang dapat menyumbat tuba. Lalu, pergerakan sperma bisa dihentikan dan diserap kembali ke dalam tubuh.
Manfaat Vasalgel sebagai alat KB pria
Selain dapat mencegah kehamilan, Vasalgel memiliki sejumlah manfaat lain seperti penggunaannya tidak merusak sperma yang berenang dan metode pemasangannya aman. Apabila dibandingkan dengan vasektomi, Vasalgel lebih sedikit kemungkinan komplikasinya.
Efek samping Vasalgel sebagai alat kontrasepsi Pria
Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, terdapat efek samping berupa penumpukan sperma yang menggumpal di vas deferens atau dikenal sebagai granuloma sperma.
Kondisi ini dapat terjadi setelah penyuntikan dan terjadi juga pada kasus vasektomi. Meskipun demikian, biasanya tidak ada efek samping serius yang diakibatkan oleh granuloma sperma.
Walaupun Vasalgel bersifat reversibel atau dapat kembali ke kondisi semula, terdapat kemungkinan terjadinya penurunan tingkat kesuburan seseorang setelah dibalikkan. Selain itu, suntik gel KB ini tidak melindungi seseorang dari infeksi menular seksual seperti HIV.
Estimasi biaya Vasalgel
Melansir dari Chicago Tribune, Parsemus Foundation sebagai perusahaan riset swadaya yang meneliti Vasalgel rencananya memproduksi dan mendistribusikan Vasalgel dengan harga yang mendekati biaya awal.
Harga tersebut berkisar sekitar Rp159 ribu hingga Rp319 ribu di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sementara itu, untuk kaum menengah atas, Vasalgel akan dipatok dengan harga sekitar Rp6 juta hingga Rp9 juta.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)