Menteri Muhaimin Imbau Pemudik Tak Bawa Sanak Famili ke Jakarta

3 days ago 8

TEMPO.CO, Jakarta --Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengimbau pemudik tidak membawa sanak famili yang tidak memiliki ketrampilan atau unskilled saat kembali ke Jakarta. Sebab, menurut dia, kondisi Jakarta saat ini sudah padat penduduk.

"Jakarta sudah penuh. Jangan bawa saudara yang tidak memiliki skill," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat melepas peserta mudik gratis yang diinisiasi partainya di kantor DPP PKB, Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. "Termasuk, mereka yang belum memiliki pekerjaan yang jelas di Jakarta." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Muhaimin mengatakan, imbauan tersebut sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penduduk di daerah yang memiliki luas 661,5 kilometer persegi itu."Khawatir terjadi penumpukan jumlah penduduk," ujar Muhaimin.

Data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Jakarta pada pertengahan 2024 mencapai 11,34 juta jiwa. Adapun hasil sensus Badan Pusat Statistik, per 2023 tercatat jumlah penduduk Jakarta mencapai 10.672.100 jiwa. Jumlah tersebut meningkat 32 ribu jiwa dari sensus di tahun sebelumnya.

Muhaimin mengimbau masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk menghidupkan perekonomian di daerah. "Uang tabungannya belanjakan sebanyak-banyaknya di kampung. Untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ucapnya.

PKB menggelar program mudik gratis untuk masyarakat umum. Muhaimin mengatakan bahwa program ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan PKB. Dia mengatakan ada 20 unit bus dengan tujuan Jawa Tengah serta Jawa Timur. Setidaknya kurang lebih 1.000 pemudik diikutkan program mudik gratis tersebut.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online