.png)
PROGRAM sarapan gratis Gubernur Jakarta Pramono Anung batal dijalankan. Sebelumnya sarapan gratis merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja Pramono dan Rano Karno setelah dilantik pada 20 Februari 2025. Batalnya program tersebut berhubungan dengan program andalan Presiden Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional.
Dialihkan ke Program Lain
Dikutip dari Antara, meski program sarapan gratis yang dijanjikan batal dijalankan, Pramono mengatakan anggaran program tersebut dialihkan kepada dua program lain. “Sarapan pagi yang dulu pernah kami gagas nanti akan diubah programnya menjadi apa dan apa. Pertama adalah untuk perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah,” katanya, Rabu, 12 Maret 2025.
Program tersebut renovasi kantin sekolah-sekolah di Jakarta dan penambahan jumlah penerima bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Bukan untuk Menyaingi
Pramono Anung mengatakan program sarapan bukan bertujuan menyaingi makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto. Politikus PDIP ini juga menjelaskan, bahwa sebelumnya program tersebut sudah dibahas dalam rapat internal dan bersama tim transisi. "Saya secara khusus ingin meluruskan apa yang menjadi berita dari teman-teman sekalian. Enggak ada sama sekali keinginan untuk menyaingi (MBG). Enggak ada," kata Pramono, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Renovasi Kantin
Pramono mengatakan, program renovasi kantin sekolah-sekolah di Jakarta diharapkan dapat membantu keberjalanan program MBG yang digagas pemerintah pusat, yakni sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Walaupun pasti Badan Gizi sudah merencanakan semuanya, tetapi ini akan lebih memudahkan di lapangannya, terutama di sekolah-sekolah,” katanya pada Rabu, 12 Maret 2025.
Setelah Pertemuan
Setelah membatalkan programnya, Pramono menemui Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana untuk mendiskusikan langkah selanjutnya. “Untuk itu saya dalam waktu dekat akan meminta waktu kepada beliau (Dadan Hindayana) supaya enggak salah,” kata Pramono di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin, 10 Maret 2025. Keduanya akhirnya bertemu pada Rabu, 12 Maret 2025 untuk membahas nasib program sarapan gratis hingga wacana renovasi kantin sekolah Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
