Netizen Soroti Pendidikan Giring Wamen Kebudayaan, Dua Kali DO dari Kampus

Jakarta, Insertlive -

Giring Ganesha Djumaryo telah resmi masuk kabinet Presiden Prabowo dan menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Ia akan membantu tugas-tugas Fadli Zon yang terpilih menjadi Menteri Kebudayaan.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Giring lantas membagikan foto bersama Fadli Zon. Ia pun mengaku siap mendampingi dan membantu Fadli Zon dalam melaksanakan tugas kementerian.

"Setelah pelantikan, saya langsung menyusul Pak Menteri @fadlizon ke kantor. Sesampainya di sana, kami langsung bersilaturahmi dengan beberapa jajaran staf yang menyambut dengan hangat," tulis Giring di Instagram yang dilansir pada Rabu (23/10).

"Selamat kepada Bapak Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan! Dengan kepemimpinan beliau yang visioner dan komitmen yang kuat, saya siap mendampingi beliau sebagai Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih...," sambungnya.

Tulisan keterangan pada unggahan Giring ini sempat mendapatkan kritikan dari para pengguna media sosial. Pasalnya, ada banyak kesalahan dalam penulisan yang dibuat Giring.

Sontak, salah satu pengguna media langsung melayangkan kritikan. Bahkan, netizen tersebut juga membantu Giring memperbaiki tulisan tersebut.

"Setelah pelantikan, (beri koma) saya langsung menyusul Pak Menteri (bukan Mentri) ke kantor. Sampai di sana (di-nya dipisah), (beri koma) kami (jangan 'kita', karena formal) langsung bersilaturahmi dengan beberapa jajaran staf (F-nya satu bukan staff) yang menyambut dengan hangat," tulis akun @ri***ne di kolom komentar.

"Menulis adalah bagian dari budaya. Mari mulai meluruskan langkah dari yang paling kecil," sambungnya.

Alih-alih tersinggung, Giring langsung memperbaiki tulisan caption unggahannya. Ia pun berterima kasih karena netizen sudah mau memberikan masukan yang benar.

"Done ya. Thank you so much inputnya (Sudah ya. Terima kasih banyak atas masukannya)," balas Giring menggunakan bahasa Inggris.

Namun, lagi-lagi, Giring malah menuai hujatan karena balasannya di kolom komentar tersebut. Ia dikritik karena menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia.

"@ri***ne dia jawab komentarmu pakai bahasa jaksel. Hehehee," tulis salah satu netizen.

"Budayakan memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar, Mas @giring. Salah satunya dengan cara membalas komentar dengan Bahasa Indonesia juga. Terima Kasih," tulis akun @yn***sr.

Hal ini membuat, latar belakang pendidikan Giring selama ini jadi membuat penasaran publik. Ia pernah mengenyam pendidikan menengah atas di SMA Negeri 34 Jakarta.

Giring kemudian melanjutkan pendidikan tinggi dengan berkuliah di Universitas Paramadina dan mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada 2002. Sayangnya, ia malah memilih cuti pada 2005 dan tak melanjutkan kuliah hingga akhirnya dikeluarkan atau DO pada 2011.

Pria berusia 41 tahun ini tak menyerah dan kembali kuliah dengan mengambil jurusan dan di kampus yang sama pada 2017. Sayangnya, Giring lagi-lagi tak menyelesaikan kuliah hingga akhirnya DO pada 2020.

Tak menyerah sampai situ, Giring kembali mengambil kuliah jurusan Komunikasi di Universitas Terbuka pada 2020. Kali ini, ia berhasil menyelesaikan kuliah dan lulus dengan gelar S.Ikom pada 2023.

(ikh/and)