Nurdin Halid Beri Mandat Ketua Umum Dekopin pada Jimli Asshiddiqie

3 hours ago 1

INFO NASIONAL - Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) versi Munas Ancol Nurdin Halid memutuskan memberi mandat Ketua Umum Dekopin masa bakti 2024-2029 kepada Jimli Asshiddiqie, setelah sebelumnya Nurdin ditetapkan sebagai Ketua Umum Dekopin untuk yang ketiga kalinya di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada 18-19 Desember 2024 lalu. 

"Hanya saja ketika itu tidak ada calon lain dan sebelumnya saya sudah dua kali memimpin Dekopin," ujar Nurdin Halid disela-sela rapat pimpinan nasional untuk penetapan hasil formatur penyusunan pimpinan paripurna Dekopin masa bakti 2024-2029,  di Artotel Hotel Senayan Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin mengatakan, dirinya tidak mungkin mempertahankan jabatan Ketua Umum Dekopin untuk ketiga kalinya yang bisa dipersepsikan melanggar AD/ART organisasi. "Bagi saya Dekopin diatas segalanya. Setelah berkonsultasi untuk menyelamatkan Dekopin dari anggapan untuk kepentingan saya pribadi, maka saya memutuskan dan memberi mandat kepada Prof. Jimli Asshiddiqie untuk mengisi jabatan Ketua Umum Dekopin yang saya emban," kata Nurdin.

Nurdin menilai, sosok Jimli bukanlah orang baru dalam dunia koperasi di Indonesia. Jimli sebagai Ketua Dewan Perkoperasian pernah berkolaborasi bersama Nurdin untuk memajukan koperasi di Indonesia.

"Prof. Jimli yang aktif membina koperasi semenjak tahun 1978 dan sepak terjangnya dalam dunia koperasi di Indonesia, atas dasar berbagai pertimbangan tersebut yang disaksikan peserta rapimnas menyepakati mandat saya untuk menetapkan Prof. Jimli Asshiddiqie sebagai Ketua umum Dekopin masa bakti 2024-2029," jelas Nurdin.

Terkait rekonsiliasi Dekopin yang terpecah menjadi dua kubu, Nurdin menegaskan dirinya membuka ruang rekonsiliasi sebesar-besarnya Bagi para pihak yang bisa memediasi. Nurdin juga menjelaskan jika dirinya telah melakukan komunikasi dengan para pihak.

"Ada 3 prinsip di Koperasi yang harus dipegang yaitu cita (memperjuangkan koperasi sebagai pelaku ekonomi nasional), nilai (gotong-royong) dan prinsip (kekeluargaan). Ketiga prinsip tersebut sesuai amanah Bung Hatta terus saya terapkan dan kini semangat rekonsiliasi tersebut ada ditangan Pak Jimli," katanya.

Sementara itu Jimli yang kini menjabatan sebagai Ketua umum Dekopin sekaligus sebagai Ketua Dewan Penasihat di kubu Dekopin Bambang Haryadi, menjadi upaya Jimli untuk menyatukan dualisme Dekopin.

Sebagai ketua umum Dekopin versi Munas Ancol, Jimli menegaskan akan melanjutkan program-program untuk memajukan perkoperasian di Indonesia yang telah dirintis oleh Nurdin Halid sebagai pendahulunya.

"Pertama impian kita tentang konstitusi koperasi harus dilanjutkan. Kedua, Asta Cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran akan didukung oleh Dekopin. Ketiga, rekonsiliasi Dekopin dengan kubu Bambang Haryadi harus dilakukan mengingat tidak efisien jika ada dualisme Dekopin. Harus segera diadakan pertemuan untuk bermusyawarah menyatukan dualisme Dekopin," tutup Jimli. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online