TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengatakan partainya belum bisa memastikan kehadiran Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri di kampanye akbar pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. PDIP saat ini masih membahasnya.
"Apakah fokus di Jawa Tengah atau datang ke Jakarta, kami belum tahu," kata pria yang biasa disapa Chico itu kepada awak media di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
Chico mengaku belum mengetahui siapa saja tokoh yang akan diundang dalam kampanye akbar di Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu 23 November 2024. Namun, kemungkinan tokoh yang akan diundang yang sudah memberikan dukungan, seperti Anies Baswedan. "(Anies hadir?) Insya Allah hadir. Tapi kita lihat nanti," kata Chico.
Adapun Megawati memang memberikan perhatian khusus di Jawa Tengah mengingat sejarah panjangnya sebagai basis kuat PDIP. Ia pernah memberikan arahan langsung dalam konsolidasi partai menghadapi Pilkada Jawa Tengah 2024. Fokus utama pada strategi kemenangan di wilayah Jawa Tengah ini dihadiri oleh jajaran kader PDI-P di Pantai Marhaen, Semarang, pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan Jawa Tengah memiliki dinamika politik yang unik, sehingga Megawati menekankan pentingnya persiapan matang di wilayah ini. "Kami semua jajaran PDIP dikumpulkan beliau untuk mendapatkan arahan konsolidasi internal dalam pemenangan seluruh wilayah di Pilkada Jawa Tengah 2024," ujar Puan.
Megawati belum lama ini juga meminta kepada 300 kader partainya dalam rapat di Semarang, Jawa Tengah, untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.
“Ibu Megawati cukup keras. Ia menyampaikan akan mengevaluasi kami semua jika tak menjalankan mesin partai,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi, Ganjar Pranowo, kepada Tempo di Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2024.
Annisa Febiola dan Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam tulisan ini.