8000hoki ID situs Slots Maxwin Philippines Terbaik Gampang Jackpot Non Stop
hoki kilat slot Data Demo web Slots Maxwin Myanmar Terkini Sering Scatter Full Non Stop
1000hoki.com Situs website Slots Maxwin Thailand Terbaru Pasti Lancar Menang Full Setiap Hari
5000 hoki List Situs server Slots Gacor China Terbaik Sering Lancar Jackpot Non Stop
7000hoki.com Platform server Slot Maxwin Malaysia Terkini Sering Jackpot Full Online
9000hoki.com Data Situs website Slot Maxwin Indonesia Terkini Sering Win Terus
List Agen games Slot Gacor server Philippines Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Terus
Idagent138 Slot Anti Rungkat Online
Luckygaming138 Id Slot Maxwin Terpercaya
Adugaming login Akun Slot Terbaik
kiss69 Daftar Slot Online
Agent188 Slot Maxwin
Moto128 Daftar Slot Online
Betplay138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya
Letsbet77 Id Slot Game
Portbet88 Akun Slot
Jfgaming login Akun Slot Terbaik
MasterGaming138 login Slot Terpercaya
Adagaming168 login Id Slot
Kingbet189 login Akun Slot Terbaik
Summer138 Daftar Slot Game
Evorabid77 Daftar Slot Game Terpercaya
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Gerindra Rahmat Harahap menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk merombak Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi. Hanan dianggap telah blunder atas tanggapan teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Rahmat, apa yang disampaikan Kepala PCO ihwal teror kepala babi ke kantor media keliru. Ia mengatakan semestinya Kepala PCO bersikap humanis dan empati atas ancaman atau intimidasi kepada pers karena mewakili wajah Presiden.
“Saya menyarankan agar kepala PCO dirombak dan diisi sosok yang memiliki empati dan kompeten karena mewakili Presiden untuk berkomunikasi ke publik. Kepala PCO seharusnya menjadi sahabat bagi semua insan pers,” kata Rahmat kepada Tempo, Rabu, 2 Maret 2025.
Hasan Nasbi dikecam publik karena menanggapi teror kepala babi terhadap Tempo. Berawal ketika Tempo mengalami sederet teror pekan lalu. Teror terdiri dari kiriman paket kepala babi tanpa telinga, bingkisan berisi enam tikus mati dengan kepala terpotong, hingga kejahatan digital berupa doksing terhadap Francisca Christy Rosana, jurnalis desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus.
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja-kerja jurnalistik dan kebebasan pers. Namun, ia menegaskan bahwa internal redaksi Tempo sama sekali tidak merasa gentar dengan segala bentuk intimidasi. Pihaknya telah melaporkan kasus ini beserta barang bukti ke Mabes Polri pada Jumat.
“Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar,” kata Setri dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Pada Jumat, 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti. Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Pada Sabtu, sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus tersebut.
Alih-alih mengecam teror, Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi justru memberikan pernyataan yang menuai kontroversi. Ia menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak. “Sudah dimasak saja,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Pernyataan tersebut didasarkan pada respons Cica di media sosial X, yang dianggap Hasan sebagai lelucon. Ia berpendapat bahwa jika korban sendiri tidak merasa terancam, maka insiden ini sebaiknya tidak dibesar-besarkan.
“Saya lihat medsos Cica. Dia minta dikirim daging babi. Artinya dia tidak terancam. Dia bisa bercanda. Kirimin daging babi dong,” kata Hasan.
Hasan juga mempertanyakan apakah kepala babi yang dikirim benar-benar merupakan ancaman atau hanya sekadar lelucon. “Apakah itu beneran seperti itu? Atau cuma jokes? Karena mereka menanggapinya dengan jokes,” ujar Hasan Nasbi.