TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan mayoritas masyarakat merasa puas dengan hasil kinerja Presiden Prabowo di 100 hari pertama menjabat. Bahkan, kepuasan tersebut juga datang dari pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang jadi lawan politik Prabowo di Pilpres 2024.
“Pemilih Anies-Muhaimin itu ada 24,9 persen. Itu juga mayoritas puas 61,8 persen,” ucap Burhanuddin saat pemaparan hasil survei secara daring Senin, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara dari 16,5 persen pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024, sebesar 68,1 persen di antaranya merasa puas dengan kinerja Prabowo.
Sementara itu dari segi konstituen partai, mayoritas juga menyatakan puas dengan kinerja Prabowo, bahkan dari basis partai yang tidak bergabung dalam koalisi Koalisi Indonesia Maju di pilpres, seperti PKB, PKS, NasDem, dan PDIP. Ketidakpuasan tertinggi muncul dari loyalis partai PKS, dimana 27 persen di antaranya mengatakan tidak puas dengan kinerja Prabowo.
“Ini artinya kepuasan terhadap Pak Prabowo multipartisan, apapun partainya happy sama Pak Prabowo. Minimal sampai bulan Januari 2025,” ujar Burhanuddin.
Tingginya kepuasan terhadap Prabowo tersebut, kata Burhanuddin, salah satunya disebabkan belum adanya blunder kebijakan yang dibuat oleh kepala negara tersebut. Beberapa kebijakan yang sempat mengundang resistensi seperti kenaikan PPN hingga wacana pemilihan kepala daerah lewat DPRD juga berhasil diredam. “Tidak ada kebijakan Pak Prabowo yang blunder,” kata Burhanuddin.
Selain itu, Burhanuddin juga menyinggung kebiasaan masyarakat yang cepat lupa dan berubah. Ia mencontohkan dengan kejadian polarisasi politik saat momen Pilkada Jakarta 2017. Burhanuddin menilai, masyarakat cepat melupakan peristiwa politik yang sempat memecah-belah tersebut.
“Masyarakat kita ini mudah sekali untuk move on dari peristiwa politik,” ungkapnya.
Hal tersebut yang menurut Burhanuddin akan tetap memberikan efek bulan madu atau honeymoon period bagi Prabowo. Burhanuddin menyatakan efek politik tersebut tidak akan berdampak terlalu jauh yang dapat menyebabkan resistensi berkelanjutan. “Dugaan saya lagi-lagi bulan madunya masih berlanjut. Tentu saja indikatornya sampai Januari,” ujar Burhanuddin.
Meski begitu, Burhanuddin mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan gejolak di masyarakat akibat kondisi ekonomi yang memburuk. Ia menilai hal-hal seperti menurunnya daya beli masyarakat, kurangnya penyediaan lapangan pekerjaan, hingga informalisasi sektor pekerjaan patut diwaspadai
Secara umum hasil survei Indikator Politik mengungkapkan sekitar 79,3 persen dari masyarakat Indonesia telah merasa puas dengan hasil kinerja Prabowo selama 100 hari pertama ia menjabat.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-21 Januari 2025 dengan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling terhadap 1.220 responden. Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.