Penuh Pengertian, Adi Nugroho Serahkan Keputusan untuk Tambah Momongan kepada Donita

1 day ago 3

Di balik kesibukannya di dunia hiburan tanah air, Adi Nugroho sangat jauh dari berita miring tentang rumah tangganya lho Bunda. Sosok ini dikenal menjadi figur keluarga yang harmonis.

Kehangatan dan kedekatannya dengan keluarga sering terlihat dari berbagai momen yang ia bagikan di media sosial. Sebagai seorang suami dan ayah, Adi menunjukkan bahwa membagi waktu untuk keluarga adalah hal yang sangat penting.

Kata Adi soal tambah momongan

Salah satu cerita menarik dari Adi adalah bagaimana ia memperlakukan istrinya dengan penuh pengertian, terutama soal keputusan penting dalam keluarga, seperti menambah momongan. 

Dalam sebuah video wawancara pada kanal Youtube Insertlive, Adi tampak santai ketika ditanya perihal menambah momongan. Adi mengatakan bahwa ia mendukung penuh apa pun keputusan istrinya.

“Kalo dari Donita sementara tutup pabrik dulu. Enggak tau kalo dia nanti minta buka pabriknya lagi, kita sih bebas aja,” kata Adi.

Bagi Adi, persoalan menambah anak itu tidak bisa diputuskan sepihak. Sebagai seorang suami dan Ayah, Adi paham betul bahwa menambah momongan bukan cuma soal kesiapan finansial, tapi juga melibatkan banyak aspek lain. Ia percaya bahwa Donita adalah sosok yang paling mengerti kapan waktu yang tepat untuk menyambut anggota keluarga baru. Ia pun bersyukur telah dikaruniai dua anak yang sehat. 

“Karena yang merasa berat kan perempuan. Kalo aku si bebas aja. Sama dulu kayak anak kedua, pas habis anak pertama katanya (Donita) aku mau tutup pabrik dulu eh pas sudah 6 bulan, aku mau nambah dong,” ujar Adi dengan senyumnya yang khas.

Menambah momongan itu selalu jadi topik yang penuh cerita. Mulai dari yang santai-santai, sampai yang agak serius. Tapi, yang pasti, keputusan ini sepenuhnya ada di tangan Bunda dan Ayah. Yang perlu diingat, menambah anak bukan sekadar soal 'kapan'. Ini tentang apakah Bunda merasa mampu dan nyaman menjalani peran itu lagi. Bukannya nggak sayang anak, tapi keputusan ini melibatkan banyak pertimbangan. Dari soal finansial, waktu, energi, sampai kesiapan mental.

Sikap Adi yang menyerahkan keputusan ini kepada istri menjadi contoh yang patut ditiru, lho, Bunda. Karena pada akhirnya, setiap pasangan harus saling mendukung dan menghormati. Apa pun keputusannya, yang terpenting adalah kenyamanan dan kebahagiaan bersama.

Pertimbangan saat berencana tambah momongan

Potret Hangat Donita dan Adi Nugroho Saat Makan Bareng

Foto: Instagram @donitabhubiy

Mau punya anak banyak atau cukup satu saja sering jadi topik yang bikin hati Bunda dilema. Di satu sisi, rasanya menyenangkan membayangkan rumah yang ramai dengan suara tawa anak-anak. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana memberikan perhatian, waktu, dan tentunya dukungan finansial yang cukup untuk setiap anak.

Bunda, enggak ada yang salah dengan pilihan apa pun. Yang penting, keputusan ini diambil dengan hati-hati, mempertimbangkan semua hal yang relevan untuk keluarga kecil Bunda. Berikut 4 hal yang perlu Bunda pertimbangkan saat mau menambah momongan:

1. Kesiapan mental dan fisik

Punya anak itu butuh tenaga ekstra, Bunda. Mulai dari bangun tengah malam karena si kecil rewel, sampai ngurusin kebutuhan mereka sehari-hari. Kalau Bunda merasa masih punya energi untuk nambah anak, ya kenapa nggak? Tapi kalau masih butuh waktu untuk fokus ke diri sendiri atau si kecil yang sekarang, nggak ada salahnya buat nunggu dulu.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menyoroti bahwa kesiapan mental sangat menentukan bagaimana orang tua dapat menghadapi tantangan dalam mengasuh anak. Kondisi mental yang stabil membantu orang tua lebih sabar, bijaksana, dan mampu memberikan dukungan emosional kepada anak-anak.

Selain itu, kesiapan fisik, terutama bagi ibu, sangat penting dalam mendukung proses kehamilan dan pasca-persalinan. Penelitian dari World Health Organization (WHO) merekomendasikan jarak antar kehamilan minimal 2-3 tahun untuk memberikan waktu pemulihan fisik yang optimal bagi ibu.

2. Kondisi keuangan keluarga

Nggak ada yang salah dengan kalimat 'Anak adalah rezeki', namun tetap aja Bunda harus memperhitungkan biaya hidup Si Kecil. Mulai dari popok, susu, sekolah, sampai kebutuhan lainnya, semuanya butuh dana. Pastikan dulu kondisi keuangan Bunda stabil sebelum memutuskan untuk menambah anggota keluarga baru. Kalau belum siap, nggak perlu dipaksakan, ya Bunda.

3. Keseimbangan perhatian

Kalau Bunda nambah anak, berarti perhatian harus dibagi. Apakah si kakak sudah siap berbagi kasih sayang? Dan apakah Bunda merasa mampu memberikan perhatian yang cukup ke semua anak nanti? Ini penting banget, lho, biar nggak ada yang merasa terabaikan.

4. Dinamika keluarga dan kehidupan sosial

Kehidupan keluarga yang lebih besar biasanya juga berarti dinamika yang lebih kompleks. Penting bagi Bunda untuk mempertimbangkan juga bagaimana hubungan antar anggota keluarga, termasuk Si Kecil dengan saudara-saudaranya. Apakah anak pertama siap memiliki saudara, atau apakah pasangan sudah merasa nyaman dengan kehidupan mereka saat ini? Selain itu, kehidupan sosial dan dukungan dari keluarga besar dan teman-teman juga dapat menjadi faktor penentu yang penting dalam menentukan jumlah anak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online