PGI Ingatkan Prabowo Tidak Sembrono untuk Evakuasi Warga Gaza

1 day ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia atau PGI menyatakan Presiden Prabowo Subianto tidak bisa sembrono untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia. "Perlu dilakukan kajian yang mendalam," kata pengurus PGI, Johan Kristantara, dalam forum silaturahmi kemanusiaan untuk Palestina, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta pada Senin, 14 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, rencana kepala negara itu memiliki konsekuensi tersendiri dalam jangka panjang. Karena itu, dia mewanti-wanti agar pemerintah memerhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) dan penegakan hukum internasional sebelum mengevakuasi warga Gaza tersebut.

"Konsekuensi itu yang perlu diperhitungkan dengan cermat oleh pemerintah Indonesia," ucapnya.

Namun, ia mengatakan bahwa lembaganya memaklumi gagasan yang disampaikan oleh Prabowo ihwal misi kemanusiaan tersebut. Menurut dia, wacana Presiden itu didasarkan pada niat baik dan rasa welas asih kepada masyarakat Gaza.

Ihwal sikap gereja terhadap kondisi di Gaza, Johan berujar bahwa PGI mendukung terjadinya penghentian kekerasan yang dilakukan Israel. "Kami mendorong masyarakat internasional untuk mencari solusi terbaik bagi kondisi di Gaza, agar kekerasan tidak berlanjut," ucap pendeta tersebut.

Sebelumnya, Prabowo mewacanakan untuk membawa 1.000 warga Gaza ke Indonesia untuk pemulihan sementara. Kepala negara berkunjung ke lima negara di kawasan Timur Tengah untuk meminta dukungan terhadap rencananya mengevakuasi seribuan warga Gaza, Palestina ke Indonesia.

Prabowo berujar, evakuasi seribu warga Gaza akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia bila mendapat persetujuan dari sejumlah pihak yang aktif membantu rakyat Palestina. Adapun kepala negara meminta dukungan kepada Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Prabowo mengatakan, evakuasi itu nantinya hanya dilakukan sementara, sampai warga Gaza dinyatakan pulih. "Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia," kata Prabowo saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu dini hari, 9 April 2025.

Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa rencana evakuasi seribuan warga Gaza ke Tanah Air dilakukan tanpa paksaan. Bila diminta, kata dia, pemerintah siap untuk mengevakuasi warga Gaza tersebut.

Namun, menurut dia, rencana itu harus mendapatkan lampu hijau dari Palestina dan sejumlah pihak. "Semua harus setuju. Jadi tidak memframing relokasi Gaza permanen. Tapi untuk membantu saudara Gaza, anak-anak yatim piatu di sana," katanya saat mendampingi Prabowo di Turki, pada Jumat, 11 April 2025.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online