Prabowo akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Tidak Mampu

2 days ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan membuat sekolah rakyat khusus untuk anak-anak dari kelompok keluarga tidak mampu. Sekolah rakyat itu akan seperti sekolah asrama (boarding school) sehingga gizi siswa dapat terjamin.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat koordinasi tentang pemberdayaan masyarakat yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 3 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Diutamakan boarding school-nya yang paling penting, sehingga gizinya tertangani," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini. 

Ketua Umum PKB ini mengatakan, sekolah rakyat ini masih diuji pada tiga titik wilayah Jabodetabek. Namun, Cak Imin tak merinci 3 wilayah itu. 

Dia hanya mengatakan, sekolah rakyat akan memprioritaskan anak dari kelompok keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem. Pun, sekolah itu tidak akan memungut biaya kepada orang tua. 

Cak Imin mengatakan, program sekolah rakyat itu merupakan salah satu dari upaya pemerintah menghapuskan kemiskinan. Agenda itu dibahas dalam rapat koordinasi antara presiden dengan sejumlah menteri di Istana Bogor, Jumat, 3 Januari 2025.

Cak Imin mengatakan, rapat membahas berbagai macam isu. Isu pertama membahas data tunggal agar tepat sasaran. Kemudian, upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas UMKM dan Koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan dan bahan baku.

"Holding antar UMKM ke depan akan dilakukan agar usaha besar bersinergi kolaborasi dengan UMKM," ujar Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin mengatakan, pemerintah akan membuka setidaknya 100 unit balai kerja baru guna meningkatkan kemampuan pekerja migran Indonesia. Pemerintah juga akan memberikan pendanaan dan pinjaman untuk UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif.

Tidak hanya itu, pemerintah akan membuat program khusus pinjaman untuk pekerja migran. Menurut Cak Imin, pekerja migran membutuhkan dana untuk pelatihan hingga biaya tiket. Pinjaman itu nanti dengan bunga yang rendah. 

"Ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah," kata Cak Imin. 

Adapun rapat koordinasi ini diikuti oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online