TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto turut prihatin dengan gempa Myanmar dan Thailand. Prabowo menyampaikan pesan itu melalui akun resmi X miliknya.
“Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya,” kata Prabowo dalam unggahan yang dibagikan pada Jumat malam, 29 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo mengatakan pikiran dan doa Indonesia menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini. “Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak,” kata Jenderal TNI Purnawirawan ini.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan belasungkawa atas gempa Myanmar dan Thailand. Melalui akun @Kemlu_RI di X, pemerintah menyebut akan memberikan bantuan ke dua negara itu, khususnya pada wilayah paling terkena dampak.
Dalam pesan yang sama, Kemlu meminta Warga Negara Indonesia yang terdampak gempa untuk menghubungi hotline KBRI Yangon (+9595037055) atau KBRI Bangkok (+65929031103).
Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada pukul 14.21 waktu setempat (pukul 15.21 WIB), dengan getaran yang juga dirasakan di Bangladesh, India, Laos, Cina, Thailand, dan utara Malaysia.
Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) mencatat lokasi gempa berada pada jarak 55 kilometer (km) sebelah barat daya Mandalay, Myanmar, di kedalaman 57 kilometer. Getaran, menurut MET Malaysia, dapat dirasakan di beberapa negeri (negara bagian) di Semenanjung Malaysia.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berskala besar di Myanmar diperkirakan bisa menembus lebih dari 10.000 orang, menurut perkiraan lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) yang dilansir dari 9News.
Menurut Reuters, sebagian besar kehancuran terjadi di kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, yang terletak dekat dengan episentrum gempa. Seorang petugas penyelamat dari Amarapura, kota kuno dan sekarang menjadi kotamadya Mandalay, mengatakan jasad 30 orang telah ditemukan dari blok apartemen bertingkat yang runtuh.
"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, kota kami tampak seperti kota yang runtuh," kata petugas keamanan, dikutip Reuters. Ia memperkirakan sekitar seperlima bangunan telah hancur.