Prabowo Peringatkan Direksi BUMN Yang Malas: Ganti

5 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Prabowo Subianto meminta evaluasi terhadap kinerja semua jajaran direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prabowo mengatakan, direksi yang malas, melakukan praktik tidak benar, dan menyalahgunakan wewenang serta fasilitas harus dicopot jabatannya. 

Presiden menuturkan, pegawai BUMN yang berkinerja baik dengan jenjang karier dari bawah dan dari internal perusahaan kalau bisa dipromosikan. "Kalau tidak ada, cari ahli yang baik," kata Presiden pada Senin, 28 April 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Prabowo menyampaikan hal itu saat digelarnya pertemuan atau Town Hall Meeting Danantara bersama BUMN. Pertemuan berlangsung secara tertutup di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. "Praktek-praktek yang enggak benar harus ditinggalkan," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dalam memilih pengganti direksi, Presiden Prabowo menegaskan, manajemen harus memilih direksi BUMN yang profesional. Tidak boleh memilih direksi BUMN atas pertimbangan suku, agama, ras, latar belakang, atau partai politik.  "Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia," kata dia. 

Prabowo menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN pada pukul 15.00 WiB di JCC pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan itu dilakukan secara tertutup. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, acara ini menjadi bagian untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN. Tujuannya, penguatan ekosistem Investasi Nasional.  

Pilihan Editor:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online