Prabowo Tegaskan Indonesia Selaras dengan Malaysia Dukung Kemerdekaan Palestina

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia selaras dengan Malaysia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini disampaikan Prabowo saat pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia.

“Kami berada dengan satu garis. Kami tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama yang ditayangkan akun Facebook resmi Anwar Ibrahim, Senin, 27 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo mengatakan, Indonesia dan Malaysia sama-sama yakin solusi untuk konflik di Palestina adalah solusi dua negara atau yang disebut two state solution. Ia juga mendukung gencatan senjata yang berlaku saat ini dan berharap bisa bertahan lama. 

“Kami sangat tegas bahwa the only solution is a two state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan,” kata dia. 

Dukungan Prabowo untuk Palestina juga pernah dilontarkan ke negara-negara lain pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 D-8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir pada Kamis, 19 Desember 2024. Ia mengajak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8 untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu untuk kuat bersama membela Palestina.

"Sekali lagi kita harus belajar dari situasi geopolitik yang terjadi di sekitar kita saat ini, tanpa persatuan, tanpa mengatasi perbedaan kita tidak bisa kuat. Kita bilang kita dukung Palestina, tapi kalau kita lemah bagaimana kita bisa dukung Palestina?" kata Prabowo dalam KTT D-8 di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir dikutip dari rilis resmi pada Jumat, 20 Desember 2024.

Sementara Anwar Ibrahim dikenal sebagai pembela vokal perjuangan Palestina. Ia pernah bergabung dalam unjuk rasa mendukung Palestina yang berlangsung besar-besaran di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa, 24 Oktober 2023. 

Unjuk rasa itu diikuti lebih dari 16.000 orang dari berbagai kalangan. Mereka terdiri dari pelajar, profesional, pengungsi, pemimpin agama dan politisi, berkumpul dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (Abim) di sebuah stadion dalam ruangan di Kuala Lumpur.

"Malaysia adalah negara yang sangat merdeka. Kami memutuskan apa yang benar. Kami memahami arti kebebasan. Kami bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka. Kemarin, hari ini dan besok," kata Anwar Ibrahim pada mimbar umum tersebut, dikutip dari Channel News Asia.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online