Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Menyusui dan Hamil Mulai 9 Januari 2025, Simak Detailnya!

12 hours ago 1

Jakarta -

Selain untuk pelajar, Program Makan Bergizi Gratis juga menyasar ibu hamil dan menyusui. Simak detail Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Menyusui dan Hamil lebih lanjut yuk, Bunda.

Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran mengusung Program Makan Bergizi Gratis yang diperuntukkan bagi para siswa tetapi juga ibu hamil dan menyusui yang pendistribusiannya dilakukan melalui Posyandu.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri telah dimulai sejak 6 Januari 2025. Sebanyak 190 satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) atau setingkat dapur telah dioperasikan. Dapur-dapur MBG ini tersebar di 26 provinsi Indonesia.

Selain diperuntukkan untuk para pelajar di sekolah-sekolah, program Makan Bergizi Gratis ini juga ditargetkan untuk kategori lainnya. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, ada empat kategori penerima program Makan Bergizi Gratis, yaitu:

1. Peserta Didik atau Pelajar dari PAUD hingga SMA, Negeri dan Swasta.
2. Peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren.
3. Balita atau anak usia di bawah lima tahun.
4. Ibu hamil
5. Ibu menyusui.

Menurut informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, program Makan Bergizi Gratis ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2025 ini akan berjalan sekitar 40 persen, kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80 persen, dan target pada 2029 sudah mencapai 100 persen.

Fokus awal program Makan Bergizi Gratis adalah untuk anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan Bergizi Gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang. Adapun pembagian Makan Bergizi Gratis dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan seperti dikutip dari laman detikcom.

Untuk skema pendistribusian makan bergizi gratis bagi ibu hamil dan menyusui dilakukan melalui Posyandu. Dua skema yang disiapkan dalam pendistribusian tersebut terdapat dua pilihan. Pertama, Posyandu mengantarkan makanan ke rumah-rumah yang masuk dalam kelompok penerima Makan Bergizi Gratis. Kedua, para ibu penerima manfaat yang datang ke posyandu.

Hal itu seperti dikatakan Dedek Prayudi di sela-sela kegiatannya meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis, baru-baru ini. Dedek mengatakan, untuk ibu-ibu yang usia kehamilannya tua atau mendekati masa melahirkan, maka posyandu akan mengantarkan langsung makanan bergizi itu untuk mereka. Kemudian, kader-kader atau penggerak-penggerak posyandu di berbagai daerah juga dikerahkan untuk menjemput ompreng (tray) makanan yang diberikan kepada para penerima.

Makan Bergizi Gratis ibu hamil dimulai 9 Januari 2025

Pada 6 Januari lalu, pemerintah secara resmi melaksanakan program Makan Bergizi Gratis untuk seluruh pelajar di 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di wilayah Indonesia. Sementara program makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita akan dimulai pada 9 Januari 2025 untuk wilayah DKI Jakarta.

Disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi bahwa pendistribusian terkait makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita akan dilakukan melalui Posyandu.

Dedek menjelaskan bahwa pendistribusian makan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita akan sangat melibatkan kader Posyandu. Di mana mereka nanti bertugas untuk menjemput wadah maka bergizi gratis ke rumah-rumah penerima manfaat.

"Program ini juga sekaligus merupakan satu bagian dari aktivasi besar-besaran Posyandu di seantero Indonesia," katanya.

Adapun terkait menunya, Dedek mengatakan tidak ada patokan khusus menu tersebut harus diisi ayam, daging, nasi dan lainnya. Ia mengatakan pemerintah memprioritaskan menu makanan bergizi yang disediakan untuk balita, siswa SD, SMP, SMA, Ibu hamil dan ibu menyusui sudah terpenuhi Asupan Kandungan Gizinya.

"Jadi di sini tidak ada patokan menu, yang ada hanya standar menu dan standar tata kelola limbah berkelanjutan. Artinya wajib susu itu nggak ada, wajib daging tidak ada. Semua tergantung kepada daerah-daerah masing-masing terkait sumber daya alamnya dan kebiasaan masyarakat memenuhi kebutuhan gizinya," katanya.

Itulah deretan informasi seputar program Makan Bergizi Gratis untuk ibu namil dan menyusui. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online