.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengungapkan terdapat 41 Rancangan Undang-Undang (RUU) prioritas yang telah menjadi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025. Beberapa diantara RUU tersebut adalah limpahan dari DPR periode sebelumnya.
"Terdapat 41 RUU prioritas tahun 2025, dan 6 diantaranya merupakan rancangan undang-undang carry over dari DPR RI periode sebelumnya," ujar Puan Maharani saat berpidato dalam acara pembukaan masa sidang DPR periode 2024-2029 di ruang sidang Paripurna DPR, Selasa, 21 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengimbau agar semua alat kelengkapan dewan siap menjalankan tugas dalam membentuk undang-undang pada periode terbaru ini. Puan Maharani mengatakan hal tersebut untuk memenuhi segala target prolegnas 2025 dan memenuhi kebutuhan hukum nasional.
"Komitmen untuk mencapai target prolegnas merupakan komitmen dan kinerja bersama antara DPR RI dan pemerintah dalam membentuk undang-undang," kata dia.
Adapun DPR memulai kembali masa persidangan di periode 2024-2025 pada hari ini. Pembukaan masa sidang kedua ini dilakukan usai legislator Senayan melakukan reses sejak 6 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025.
Salah satu yang akan dibahas DPR usai reses ialah wacana omnibus law politik. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir. "Mungkin di tanggal 22 (Januari) diadakan rapat pimpinan, insya Allah Rabu, setelah reses," kata Adies, Jumat, 17 Januari 2025.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.
