Rasa Bersalah Okan Kornelius saat Sang Putra Jadi Korban Kekerasan Mantan Istri Kedua

Okan Kornelius menjalani kehidupannya saat ini dengan penuh rasa bersalah. Hal itu terjadi karena sang putra pernah menjadi korban kekerasan mantan istri keduanya, May Lee, pada 2020.

Pria 45 tahun itu mengaku pengalaman tak menyenangkan yang dialami sang putra sangat menyiksa dirinya saat ini. Meski kini telah berkomunikasi secara rutin dengan sang putra, Okan mengatakan tetap tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.

“Iya pasti (menyiksa sekali). Cuma waktu berjalan aku berkomunikasi sama dia. Iya (masih ada penyesalan). Aku belum bisa memaafkan diri aku sampai sekarang. Sudah (minta maaf), ya dia kan masih muda, cuma dia tahu apa yang aku rasakan,” ungkap Okan, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Selasa (11/2/2025).

Okan Kornelius masih merasa bersalah

Menjaga anak-anak menjadi tanggung jawab orang tua, inilah yang membuat Okan masih merasa bersalah karena kala itu terlalu fokus dengan pekerjaan.

“Itu terjadi di rumah aku, jadi apa pun itu aku tetap salah. Aku terlalu fokus dengan kerjaan, membuat aku terlena saja gitu. Cuma kan itu sudah garis tangan ya sudah terjadi enggak perlu disesalkan bagaimana yang penting sekarang aku sudah bisa berkomunikasi,” jelasnya.

Meski sudah lima tahun berlalu, Okan masih sering nangis ketika berinteraksi dengan sang putra. Okan juga mengaku belum dapat memaafkan dirinya sendiri.

“Aku belum bisa memaafkan diri sendiri sampai sekarang. Aku lihat foto dia saja, aku langsung nangis. Aku enggak tahan karena aku merasa bersalah banget. Setiap aku lihat pasti aku sedih. Kalau telepon, ketemu dia, di mobil enggak mungkin aku enggak nangis. Untungnya, dia tahu betapa aku sayangnya sama dia,” ujar Okan.

Rutin olahraga jadi alasan Okan untuk hidup lebih lama demi sang putra

Okan mengaku secara rutin melakukan olahraga untuk menjaga kesehatannya. Dengan begitu, Okan dapat hidup lebih lama untuk menemani sang putra.

“Kenapa aku rajin olahraga ya karena di samping tetap aku harus bersama pasangan, tetapi di sisi lain aku mau terus sehat dan bisa melihat anak dewasa itu saja,” ujar Okan.

Sang putra menjadi alasannya masih bertahan menjalani kehidupan saat ini. Ia menganggap sang putra sebagai booster dalam hidupnya.

“Pertama aku mau menyenangkan pasangan, kedua adalah anak. Alasan aku masih hidup saat ini cuma dua itu aja. Itu yang buat booster hidup. Makanya aku selalu bilang, ‘Doain Daddy ya, sehat terus’,” tutur Okan.

“Makanya aku sama kesehatan tuh detail banget, olahraga, kesehatan, supaya bisa hidup lebih panjang lagi, supaya bisa menyaksikan anak tumbuh lebih besar lagi gitu,” sambungnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/fir)