Jakarta, Pintu News – Saham perusahaan penambangan kripto telah mengalami penurunan drastis, kehilangan lebih dari $12 miliar dalam nilai pasar dan kembali ke level awal tahun 2024. Penurunan ini terjadi meskipun harga Bitcoin tetap stabil, sebuah fenomena yang jarang terjadi dan sering kali menjadi indikator adanya masalah yang lebih besar di sektor kripto. Apakah ini pertanda akan adanya badai besar yang akan melanda pasar kripto?
Kehilangan Nilai Pasar yang Signifikan

Sejak Februari, saham perusahaan penambangan Bitcoin (BTC) telah kehilangan lebih dari $12 miliar dalam nilai pasar, turun dari lebih dari $36 miliar menjadi kurang dari $24 miliar. Ini menghapus semua keuntungan yang dicapai di awal tahun 2024.
Beberapa penambang utama mengalami penurunan tajam dengan dua digit. Penurunan ini terjadi meskipun harga Bitcoin (BTC) tetap stabil di atas dukungan $65.000. Hal ini menunjukkan adanya ketidakselarasan yang signifikan antara nilai saham penambang dan harga Bitcoin (BTC), yang biasanya bergerak seiring.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Mulai Pulih, Namun Rintangan Besar Masih Menghadang di April 2025
Penyimpangan dari Bitcoin (BTC): Sebuah Peringatan?

Data terbaru menunjukkan bahwa korelasi antara harga Bitcoin (BTC) dan kapitalisasi pasar penambang telah menurun tajam, mendekati wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022. Dalam sejarah, penyimpangan seperti ini sering kali mendahului lonjakan volatilitas atau perubahan arah dalam harga Bitcoin (BTC).
Apakah ini menandakan adanya revaluasi pasar terhadap penambang, tekanan struktural menjelang pemotongan hadiah blok, atau retakan sentimen yang lebih luas, situasi kali ini terasa berbeda dan mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Profitabilitas dan Sentimen Penambang di Bawah Tekanan

Ekonomi pasca-pemotongan hadiah blok, biaya energi yang meningkat, dan ketidakpastian terkait perdagangan—terutama mengenai isyarat tarif oleh Presiden Trump pada bulan April—telah memberi tekanan pada penambang Bitcoin (BTC). Indeks penambang menunjukkan penyimpangan tajam dari harga Bitcoin (BTC), mencerminkan stres yang mendalam di sektor ini. Di sisi lain, selera investor tampaknya bergeser.
Menurut Galaxy Digital, misalnya, ETF Bitcoin spot semakin diminati karena menawarkan eksposur tanpa risiko operasional dan regulasi yang terkait dengan perusahaan penambangan. CEO Mike Novogratz juga menekankan bahwa arus masuk yang didorong oleh ETF merupakan kekuatan bullish utama untuk Bitcoin (BTC) di tahun 2025.
Kesimpulan
Penyimpangan antara saham penambang Bitcoin (BTC) dan harga Bitcoin (BTC) mungkin merupakan sinyal peringatan. Divergensi serupa di awal tahun 2022 mendahului koreksi yang lebih luas, menunjukkan bahwa penambang bisa lagi menjadi indikator awal dari stres pasar. Institusi mulai memperhatikan—kinerja buruk dalam ekuitas penambangan menunjukkan tantangan operasional dan regulasi yang lebih dalam, mendorong pergeseran mungkin menuju eksposur Bitcoin (BTC) langsung atau ETF.
Baca Juga: ETF XRP Pertama di AS Diluncurkan, Berikan Peluang Investasi Baru!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMB Crypto. Mining stocks lose $12 billion despite Bitcoin’s stability: All the details. Diakses pada tanggal 8 April 2025
- Featured Image: Coingape