TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepala daerah untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program prioritas berkaitan dengan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi
“Pak Prabowo ingin pertumbuhan ekonomi tinggi, makin tinggi, ingin lapangan pekerjaan tercipta, lebih banyak lagi. Ingin swasembada pangan, ingin swasembada energi, ingin industrialisasi dan hilirisasi sukses. Ini beliau harus dipahami dan [kita] harus menjadi bagian dari menyukseskan hal itu,” kata SBY pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis,28 Februari 2025, dikutip dari keterangan Kemendagri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di hadapan para gubernur, bupati, wali kota, dan para wakilnya tersebut, SBY mengajak daerah untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. Langkah itu juga perlu diimplementasikan dengan sinergisitas pusat dan daerah.
“Indonesia adalah emerging market, kemudian middle income country. Tapi ingat kita punya kekuatan keunggulan di masa lalu karena kita merebut kemerdekaan kita, it was not given,” ujar SBY.
Dirinya percaya, berbekal sejarah panjang di masa silam, juga strategi yang terus dimatangkan, Indonesia bakal menjadi negara yang lebih kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, SBY berpesan agar kepala daerah patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Ia mengingatkan, mandat yang diberikan kepada para pemimpin merupakan amanat dari rakyat. Untuk itu, ia mendorong daerah untuk memperkuat sinergisitas dan mengoptimalkan sinkronisasi.
Jika ada kepala daerah yang memiliki inovasi kebijakan, imbuh SBY, penerapannya tetap perlu mengikuti aturan yang berlaku. SBY juga meminta kepala daerah agar betul-betul memahami Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta tata cara sistem pemerintahan.
SBY menambahkan, kepala daerah perlu menunaikan janji-janji kampanye yang selama ini diungkapkan. Selain itu, daerah juga didorong untuk mendukung terlaksananya visi-misi Presiden. Kepala daerah, kata dia, tetap perlu seirama dengan sistem pemerintahan. SBY berpesan, agar menjadi daerah yang unggul, kepala daerah diajak untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan kondisi di dunia global.
“Oleh karena itu perlu jaga diri baik-baik, tahu perkembangan dunia supaya kita tidak merugi. Intinya di situ,” tandasnya.
Adapun dalam pengarahan ini, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai moderator. Selama berlangsungnya forum tersebut, SBY tampak berdialog dengan sejumlah kepala daerah.
SBY sebelumnya mengikuti upacara senja yang dipimpin Prabowo Subianto pada Kamis 28 Februari 2025 petang.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan arahan kepada kepala daerah pada hari terakhir retret di Akademi Militer Magelang pada Jumat, 28 Februari 2025. Kegiatan orientasi tersebut telah berlangsung sejak Jumat, 21 Februari 2025.