Sudah Mundur, Hasan Nasbi Hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana

5 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Hasan Nasbi mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025. Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan itu telah menyatakan mundur dan menyerahkan surat pengunduran diri pada 21 April lalu.

Berdasarkan pantauan Tempo, Prabowo mulanya memasuki lokasi ruang sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB. Kepala Negara kemudian menyalami seluruh anggota kabinet didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan mengitari ruang rapat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasan yang duduk di sebelah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tampak berdiri ketika Prabowo mulai mendekat. Sambil tersenyum, Prabowo kemudian menyalami Hasan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto enggan memberikan tanggapan saat ditanya soal pengunduran Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Alih-alih menjawab, Prabowo justru hanya melempar senyum.

Mulanya, Prabowo menghampiri masyarakat seusai menghadiri peluncuran program bantuan pendidikan di SDN Cimahpar 5, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lalu saat Prabowo bersalaman dengan beberapa orang, seorang wartawan mengutarakan pertanyaan. 

"Pak, pengunduran diri Hasan Nasbi sudah disetujui belum suratnya?" ujarnya kepada Prabowo, pada Jumat, 2 Mei. Pertanyaan itu diulang hingga dua kali. 

Namun, Prabowo memilih tersenyum saja dan tak membuka suara. Mantan Menteri Pertahanan itu lalu putar balik dan mengakhiri sesi bersalaman dengan warga. Kemudian ia bergegas meninggalkan lokasi menaiki MV3 Garuda Limousine atau Maung Garuda warna putih. 

Sebelumnya, Prabowo diketahui masih mempertimbangkan pengunduran Hasan Nasbi. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo akan mempelajari terlebih dahulu.

"Bapak Presiden sudah kami laporkan mengenai adanya rencana pengunduran diri dari kepala PCO, Bapak Hasan Nasbi, tapi beliau menyampaikan bahwa akan mempelajari terlebih dahulu," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.

Atas dasar itu, Prasetyo belum dapat memastikan kapan presiden akan meneken surat pengunduran diri Hasan Nasbi. Ia menilai salah satu arti mempelajari surat pengunduran diri adalah menimbang-nimbang kepatutan usulan tersebut.

"Bisa jadi maknanya kan beliau, mohon maaf ya, bisa jadi kan tidak berkenan Bapak Hasan Nasbi mundur," ujarnya memprediksi. Menurut politikus Partai Gerindra itu, Prabowo akan dijadwalkan bertemu dengan Hasan Nasbi.

Keduanya masih mencocokkan waktu untuk bertemu. Mensesneg belum mau mengungkap apakah akan ada pengganti Kepala PCO. "Masih dipelajari, nanti kalau sudah diambil keputusan, nah baru itu," katanya. 

Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya melalui pesan video yang diunggah di Instagram Total Politik. Surat pengunduran diri Hasan Nasbi sudah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Sekrestaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Pada hari ini, 21 April 2025 sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya. Mensesneg dan Seskab," kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa, 29 April 2025. 

Dalam video tersebut, Hasan mengaku mengundurkan diri karena ada sesuatu yang tidak bisa ditangani lagi. Ucapan itu juga pernah disampaikan Hasan pada beberapa tayangan podcast.

Sebelum pengunduran dirinya, Hasan Nasbi menjadi sorotan setelah responsnya atas teror kepala babi terhadap Tempo dikritik khalayak.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam tulisan ini
Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online