TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80,9 persen responden puas dengan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Rinciannya, sebanyak 80,9 persen responden mengaku puas dan 19,1 persen tidak puas. Hal itu berdasarkan survei kepuasan 100 hari kerja pemerintah Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh Litbang Kompas.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Adapun tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 3,10 persen. Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari sisi derajat kepuasan berdasarkan status ekonomi responden, sebanyak 84,7 persen kalangan bawah mengaku puas dan 15,3 persen tidak puas dengan kerja Prabow-Gibran.Lalu, sebanyak 81,4 persen kalangan menengah bawah mengaku puas dan 18,6 persen tidak puas.
Kemudian, 75,3 persen kalangan menengah atas mengaku puas dan 24,7 persen tidak puas. Sementara itu, ada 67 persen kalangan atas mengaku puas dan 32,1 persen tidak puas.
Survei ini juga ingin melihat citra kepemimpinan Prabowo dan Gibran. Citra kepemimpinan Presiden Prabowo dianggap 15,7 persen sangat baik; 78,4 persen baik; 3,7 persen buruk; dan 0,5 persen sangat buruk. "Lalu sebanyak 1,7 persen tidak tahu," tulis hasil survei Litbang Kompas dikutip Senin, 20 Januari 2025.
Sementara itu, citra kepemimpinan Wapres Gibran sebanyak 9,3 persen menilai sangat baik; 70,6 baik; 14,2 buruk; 2,3 persen sangat buruk; dan 3,6 persen tidak tahu.
Litbang Kompas juga membandingkan kepuasan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran dengan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla pada Januari 2015. Kala itu survei menunjukkan 65,1 persen responden mengaku puas dan 34,9 persen tidak puas dengan kinerja 100 hari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.