Tak Tinggal Diam, Begini Sikap Kiky Saputri saat Anak Disumpahi Meninggal

1 day ago 9

Jakarta -

Stand up comedian Kiky Saputri mengungkap kisah pilu saat anaknya, Kayesha Nadha Khairi, dibully oleh netizen. Pada satu momen, Kiky bahkan sampai kesal karena anaknya pernah disumpahi meninggal.

Bullying tersebut sebenarnya sudah didapatkan Kiky sejak hamil anaknya Kay. Saat itu, banyak netizen meninggalkan komentar negatif lantaran terbawa suasana politik.

"Pas hamil Kay ini kan abis Pilpres banget tuh, terus banyak gejolak-gejolak, ada Indonesia darurat. Mungkin karena aku ada di pihak salah satu Pilpres, kemudian banyak yang enggak suka dan enggak sepaham," kata Kiky dalam acara Pagi-pagi Ambyar, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

"Sebenarnya sudah mulai nyumpahin aku pas hamil, kayak dibilang anaknya mirip Mas Gibran," sambungnya.

Kiky tak mau ambil pusing bila bullying netizen ditujukan untuknya. Namun, hal itu akan berbeda jika anaknya yang menjadi korban. Istri Muhammad Khairi ini benar-benar kesal dengan komentar buruk yang ditujukan untuk anaknya hingga disumpahi meninggal.

"Kalau masih aku dibully fisik biasa lah, segala buzzer aku jadikan candaan dan lawakan saja, kita iyain saja. Cuma pas anak aku sudah lahir, tiba-tiba ada yang nyumpahin mati. Itu titik balik aku sampai mendidih banget ya," ungkap Kiky.

Kiky mengetahui komentar negatif tersebut muncul saat isu politik sedang marak-maraknya di media sosial. Menurut perempuan 31 tahun ini, seorang netizen memanfaatkan situasi itu untuk meninggalkan komentar buruk tentang anaknya.

"Waktu itu lagi ramai-ramainya RUU TNI, aku lagi asyik-asyik menyusui, boro-boro lihat sosmed (media sosial), kita tiap hari begadang. Lihat sosmed paling postingan teman-teman instastory hiburan saja kan atau posting foto. Tiba-tiba ada banyak banget bilang, "Mana suara lo? Gara-gara lo nih, ulah lo nih"," imbuh Kiky.

"Kalau cuma sebatas ngatain aku, okelah. Tapi ada yang bilang, "Gue sumpahin bayi lo mati biar bisa bersuara lagi"."

Kiky tak mau tinggal diam setelah membaca komentar tersebut. Ia dan sang suami memutuskan untuk membawa hal tersebut ke jalur hukum. Meski tidak menjelaskan detail terkait proses hukum ini, Kiky memastikan bahwa dirinya akan mengambil tindakan tegas untuk membela anaknya.

"Akhirnya aku proses, aku cari orangnya. Dia benci sama aku karena beda pilihan politik ya terserah, tapi anak aku enggak salah apa-apa," katanya.

Cara mengatasi bullying atau komentar negatif

Menjadi public figure bisa jadi tak mudah. Mereka yang bekerja di industri hiburan punya risiko besar menjadi korban bullying atau mendapat ujaran negatif dari netizen.

"Kita sebagai orang tua tidak tahu cara melindungi anak. Tapi, pasti banyak orang tua public figure mencoba menjauhkan anak dari pandangan negatif, meski itu tak mudah," kata Psikolog Anak di Amerika Serikat, Stephen Gray Wallace, dikutip dari USA Today.

Menurut American Society for Positive Care of Children, salah satu penyebab bullying adalah kurangnya rasa empati dari pelaku. Orang tersebut juga melakukan bullying karena belum bisa melihat rasa sakit yang dialami orang lain, Bunda.

Ketika pelaku bullying menyakiti seseorang, mereka biasanya tidak tahu perasaan korbannya. Terkadang, mereka justru merasa senang dan bangga saat melakukan perundungan. Jika reaksi dari korban semakin lemah, maka pelaku semakin senang untuk melanjutkan aksinya.

Psikolog asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D, mengatakan bahwa kritikan dan hujatan bisa memengaruhi seseorang hingga menghilangkan rasa percaya diri. Bila menjadi korban, Bunda disarankan untuk tidak terlalu memikirkan komentar negatif tersebut.

"Cara mudah adalah dengan tidak mempedulikan komentar itu. Bila kita memikirkan segala kritikan itu, si pemberi komentar justru akan merasa lebih baik. Jadi nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," ujar Newman, dilansir laman Psychology Today.

Bila Bunda merasa sulit menghiraukannya, tak ada salahnya untuk menempuh jalur hukum. Bunda bisa saja melaporkan pelaku bullying untuk memberikan efek jera.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online