Tanda Bayi Kelelahan yang Jarang Disadari Orang Tua

6 hours ago 3

Kelelahan tak cuma bisa dialami oleh orang dewasa, tapi juga bayi. Seperti apa tanda-tanda bayi kelelahan yang jarang disadari orang tua dan bisa membuatnya semakin rewel? 

Biasanya kondisi bayi kelelahan ini lebih sering terlihat saat ia kurang tidur. Dapat ditandai dengan bayi yang lebih rewel dan mudah marah dari biasanya.

"Ketika terlalu lelah, tubuh menjadi stres dan sulit untuk tenang," ungkap dokter spesialis anak, Liz Donner, MD, seperti dikutip dari Baby Center.

Selain itu, bayi juga sangat mudah lelah. Karena mereka belum bisa mengungkapkan apa yang dirasakan melalui bicara, kebutuhan bayi hanya dapat dikenali melalui kondisi tubuh dan ekspresinya.

Mengapa bayi mudah kelelahan?

Orang dewasa sudah paham konsep dasar untuk berbaring dan istirahat saat mulai mengantuk. Sayangnya, bayi belum memiliki keterampilan ini.

Bayi membutuhkan banyak tidur dan jika mereka melewati waktu yang biasanya digunakan untuk istirahat, mereka bisa menjadi terlalu lelah.

Seiring bertambahnya usia, bayi akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri. Termasuk mengetahui kapan sudah lelah dan menyampaikan keinginan untuk istirahat, yakni lewat tangisan. 

Rata-rata bayi belum memiliki siklus tidur yang teratur sampai usia sekitar 6 bulan, namun bayi baru lahir biasanya perlu tidur 16 hingga 17 jam sehari. 

Ini artinya, pengaturan jadwal tidur bayi akan bergantung pada orang tua.

Tanda-tanda bayi kelelahan

Jika bayi belum mampu mengenali dan menyampaikan keinginannya untuk istirahat, Bunda perlu mengenali tanda bayi kelelahan. Berikut beberapa di antaranya:

  • Bayi menjadi lebih rewel
  • Bayi tidak mau berinteraksi dengan orang lain
  • Menangis terus menerus
  • Frekuensi menguap menjadi lebih sering
  • Bayi menolak untuk menyusu atau mengonsumsi makanan tertentu
  • Bayi terlihat lesu, lemas, dan kelelahan
  • Menjadi lebih sulit untuk tidur lelap

Sebagian bayi juga memperlihatkan gerakan yang khas ketika lelah. Misalnya seperti menarik telinga, menggosok mata, hingga mengepalkan kedua tangan.

"Selain menangis, bayi lelah hingga sulit untuk tertidur dapat ditandai dengan gerakan menarik kuping, mengucek mata, hingga rewel seperti siap bertanding tinju dengan mengepalkan kedua tangannya ke berbagai arah," kata dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Bayi yang melengkungkan punggungnya di tempat tidur juga merupakan tanda bayi lelah dan kesulitan untuk bisa tidur.

Penyebab bayi kelelahan

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi kelelahan dan sulit untuk bisa tidur nyenyak, termasuk seperti:

1. Terlewat jadwal tidur siang

Sengaja melewatkan jam tidur siang dengan harapan bayi bisa tidur lebih nyenyak di malam hari sebenarnya keliru, Bunda. 

Kurang tidur di siang hari justru bisa membuat waktu tidur malam menjadi lebih sulit.

"Bayi perlu tidur siang karena tubuh mereka memiliki jendela waktu bangun alami yang dimulai dari waktu singkat dan semakin lama seiring bertambahnya usia. Jika bayi terjaga lebih lama, mereka justru berisiko menjadi terlalu lelah," jelas Donner. 

2. Tidur terlalu malam

Hal yang sama berlaku ketika membiarkan bayi tidur lebih larut dengan harapan mereka akan tidur lebih lama di pagi harinya. Bayi mungkin saja bangun sedikit lebih siang, tetapi waktu tidur yang terlambat tidak menjamin tidur malam yang lebih nyenyak.

Saat bayi kelelahan, mereka akan lebih rewel dan kesulitan untuk tidur nyenyak di malam hari. 

Sebaliknya, pertahankan rutinitas yang sesuai dengan ritme sirkadian alami bayi. Bagi kebanyakan bayi, ini berarti waktu tidur malam sekitar pukul 7 hingga 8 malam.

3. Stimulasi berlebihan

Stimulasi memang diperlukan oleh bayi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Tapi jika diberikan berlebihan, ini juga bisa membuat bayi kelelahan. 

Termasuk ketika rumah kedatangan banyak tamu dalam waktu yang lama, atau ada aktivitas ekstra di hari itu, yang kemudian membuat bayi mungkin akan lebih lelah dan mengalami overstimulasi. 

Akibatnya, bayi kelelahan dan memerlukan waktu tenang ekstra sebelum tidur.

Bagaimana cara mencegah bayi jadi kelelahan?

Supaya jam tidur bayi tetap terpenuhi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah bayi kelelahan. Berikut di antaranya, Bunda:

1. Pahami jendela tidur dan bangun bayi

Setiap bayi berbeda, tetapi umumnya mereka memiliki pola tidur berdasarkan usia dan tahap perkembangannya.

Ini adalah waktu bayi terjaga antara satu periode tidur ke periode berikutnya. Dimulai dari saat bayi bangun pagi dari tempat tidur, hingga saat mereka kembali diletakkan untuk tidur atau tidur siang.

2. Jangan tunggu sampai kelelahan

Lebih baik meletakkan bayi di tempat tidur saat mereka menunjukkan tanda-tanda awal mengantuk, daripada menunggu sampai mereka benar-benar sudah sangat kelelahan.

Perhatikan tanda seperti kelopak mata yang mulai turun, sering menguap, serta menggosok atau menyentuh mata. Saat itulah Bunda sebaiknya mulai menyiapkan bayi untuk tidur siang atau malam.

3. Sediakan waktu untuk menenangkan diri

Cobalah menyesuaikan rutinitas tidur agar transisinya lebih bertahap dan tidak tiba-tiba. Misalnya, Bunda bisa membawa bayi ke kamar tidurnya lebih awal untuk bermain di lantai, atau menggendongnya sambil duduk di kursi goyang dengan lampu redup. 

Setelah itu, lanjutkan ke rutinitas biasa seperti mandi air hangat sebelum tidur, membacakan buku, dan mengayunnya sebentar sebelum diletakkan di tempat tidur.

4. Ciptakan suasana tidur yang tenang

Saat bayi berusia sekitar empat bulan, mereka mulai lebih sadar akan lingkungan sekitar. Ini adalah perubahan yang cukup normal. Saat hal ini terjadi, Bunda bisa membantu bayi cepat tidur dengan menjaga suasana kamar tetap tenang dan tidak terlalu terang.

Gunakan tirai agar kamar jadi lebih remang-remang, jaga suhu kamar tetap sejuk ideal untuk tidur, dan pastikan bayi sudah digantikan dengan pakaian tidur. 

Kapan masalah tidur bayi perlu diperiksa dokter?

Menurut dokter spesialis anak, Smiddy Youssef, jika orang tua telah mencoba menetapkan rutinitas dan bayi masih kesulitan untuk tenang dan mendapatkan tidur yang cukup, ada baiknya segera kunjungi dokter anak.

Bawa ke dokter apabila bayi memiliki masalah soal pola tidur termasuk selalu gelisah, mendengkur, mengeluarkan suara-suara yang tidak biasa, atau menunjukkan gerakan tersentak-sentak saat tidur.

Demikian ulasan tentang bayi kelelahan, termasuk tanda-tanda yang ditunjukkan dan penyebab bayi kelelahan. Ingat, jangan tunda konsultasi ke dokter jika masalah tidur pada bayi terus berlanjut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online