Perkembangan bicara dan bahasa sangat penting di tahun-tahun awal Si Kecil, karena hal ini membentuk dasar untuk komunikasi, interaksi sosial, dan perkembangan kognitif. Kemampuan bicara dan bahasa anak membantu mereka mengekspresikan diri, menjalin hubungan dengan orang lain, dan membangun harga diri.
Keterlambatan bicara dan bahasa dapat terjadi pada anak-anak karena berbagai alasan, dan dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi secara efektif. Anak dengan keterlambatan bicara atau bahasa mungkin mengalami kesulitan memahami kata-kata dan menggunakan bahasa verbal untuk menyampaikan kebutuhan dan perasaan mereka.
Anak yang terlambat bicara mungkin merasa sulit untuk secara fisik membentuk dan mengucapkan kata-kata yang ingin mereka gunakan dengan jelas.
Memahami dan memperhatikan tanda-tanda keterlambatan bicara atau bahasa sangat penting. Hal itu bertujuan untuk mengenali dan menangani keterlambatan sedini mungkin sehingga anak dapat mengembangkan keterampilan bahasa dan kognitif yang penting.
Dikutip dari laman Expressable, penelitian tentang gangguan bicara dan bahasa telah menunjukkan bahwa semakin dini terapi bicara dimulai, semakin baik hasilnya.
Penyebab anak terlambat bicara
Keterlambatan bicara balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan penting untuk mengidentifikasi penyebabnya guna memberikan pengobatan yang efektif. Dilansir Physioinq, berikut ini adalah beberapa penyebab umum keterlambatan bicara pada balita:
Gangguan atau masalah pendengaran
Gangguan pendengaran merupakan penyebab umum keterlambatan bicara pada balita. Jika seorang anak tidak dapat mendengar dengan baik, mereka mungkin mengalami kesulitan mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa mereka.
Gangguan pendengaran konduktif, yang disebabkan oleh penyumbatan di liang telinga, dan gangguan pendengaran sensorineural, yang disebabkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam, keduanya dapat menyebabkan keterlambatan bicara pada balita.
Keterlambatan perkembangan
Anak-anak dengan keterlambatan perkembangan lainnya, seperti keterlambatan dalam keterampilan motorik kasar atau perkembangan kognitif, mungkin juga mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara dan bahasa. Anak-anak dengan sindrom Down, cerebral palsy, dan cacat perkembangan lainnya berisiko lebih tinggi mengalami keterlambatan bicara.
Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
ASD adalah gangguan perkembangan yang juga dapat memengaruhi perkembangan bicara dan bahasa. Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami kesulitan dengan komunikasi sosial dan mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa.
Kurangnya pemaparan terhadap bahasa
Anak-anak yang tidak terpapar bahasa secara teratur mungkin mengalami kesulitan mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa mereka. Hal ini dapat terjadi dalam kasus penelantaran atau pada anak yang tidak terpapar bahasa karena faktor sosial atau budaya.
Tanda-tanda keterlambatan anak belum bisa bicara
Jika Bunda khawatir tentang keterlambatan bicara, berikut ini beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara usia 1 dan 4 tahun. Dikutip dari BabyCenter, American Academy of Pediatrics (AAP) dan pakar lainnya menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika anak menunjukkan salah satu dari tanda-tanda berikut:
1. Pada usia 12 bulan:
- Tidak mengatakan "mama" atau "papa"
- Tidak menggunakan gerakan seperti melambaikan tangan, menggelengkan kepala, atau menunjuk
- Tidak memahami dan menanggapi kata-kata seperti "tidak," "selamat tinggal," dan nama mereka
- Tidak menunjuk hal-hal yang menarik seperti burung atau pesawat terbang di atas kepala
- Tidak mengatakan setidaknya satu kata
- Tidak mengoceh seolah-olah berbicara
2. Pada usia 18 bulan:
- Tidak menunjuk setidaknya satu bagian tubuh saat ditanya
- Tidak berkomunikasi dengan Bunda saat mereka membutuhkan bantuan untuk sesuatu atau menunjuk apa yang mereka inginkan
- Tidak membawakan Bunda sesuatu saat Bunda memintanya
3. Pada usia 24 bulan:
- Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana dan satu langkah
- Tidak tahu setidaknya 50 kata
- Tidak berpura-pura dengan mainannya (seperti menyisir rambut boneka atau membuat suara mobil dengan mobil mainan)
- Tidak dapat mengucapkan kalimat dua kata
- Hanya dapat meniru tindakan atau kata-kata orang lain, daripada menghasilkan ucapannya sendiri
4. Pada usia 30 bulan:
- Tidak menggunakan kalimat sederhana yang terdiri dari dua hingga empat kata
- Tidak dapat menggunakan kata ganti apa pun
- Tidak mengajukan pertanyaan sederhana
- Tidak dapat dipahami oleh siapa pun dalam keluarganya
5. Pada usia 3 tahun:
- Tidak dapat menyusun frasa pendek
- Tidak dapat menceritakan kisah sederhana
- Tidak tertarik untuk dibacakan cerita atau melihat buku
- Tidak mengetahui fungsi benda-benda rumah tangga biasa (seperti sikat gigi atau garpu)
Pada usia 4 tahun:
- Belum menguasai sebagian besar konsonan tunggal
- Tidak dapat menjawab pertanyaan "mengapa"
- Tidak memahami konsep "sama" dan "berbeda"
- Tidak memahami istilah spasial seperti "di atas," "di samping," atau "di bawah"
Apa yang perlu dilakukan jika menemui tanda keterlambatan bicara?
Jadi, apa yang harus dilakukan jika merasa anak mengalami keterlambatan bicara? Bunda perlu bicara dengan dokter anak tentang mendapatkan rujukan untuk program intervensi dini atau ahli patologi wicara-bahasa.
Bekerja sama dengan ahli patologi wicara profesional membantu anak-anak meningkatkan kemampuan bahasa, bicara, pemrosesan pendengaran, pemahaman mendengar, dan keterampilan sosial mereka, Bunda.
Terapi wicara dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berbicara yang dapat mereka gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, meningkatkan keterampilan sosial mereka. Anak-anak juga dapat belajar memperhatikan isyarat sosial selama percakapan sehingga mereka dapat mengatur percakapan sendiri.
Dalam terapi wicara, seorang anak dapat berlatih dan mengembangkan artikulasi yang lebih jelas, mengurangi kegagapan, dan belajar cara menggunakan keterampilan komunikasi non-verbal seperti bahasa tubuh.
Dengan terapi wicara, anak dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengekspresikan perasaan, ide, dan pikiran. Mengembangkan keterampilan berbicara dan bahasa dapat membantu mereka meredakan kecemasan dalam situasi sosial dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Demikian tanda-tanda keterlambatan anak belum bisa bicara yang perlu diketahui orang tua. Pahami perkembangan tonggak bahasa anak sesuai usianya, dan menentukan langkah yang tepat untuk mengetahui apakah anak mengalami terlambat bicara atau tidak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)