Ternyata Diet Kentang Bisa Turunkan BB secara Efektif, Ini Cara Melakukannya

1 month ago 26

Bunda sering merasa khawatir makan kentang bisa bikin berat badan naik? Faktanya justru diet kentang bisa menurunkan berat badan lho, Bunda.

Banyak orang menganggap kentang sebagai makanan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi kentang dalam jumlah cukup secara rutin memiliki tubuh yang lebih sehat dan panjang umur dibandingkan yang jarang mengonsumsinya. Bahkan diet berbasis kentang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan.

Bagaimana bisa kentang menurunkan berat badan? Mari bahas fakta mengenai diet kentang yang efektif menurunkan berat badan serta cara melakukannya.

Fakta ilmiah di balik diet kentang

Sebuah studi studi besar menemukan bahwa orang yang makan 14 atau lebih kentang seminggu hidup lebih lama dan lebih sehat daripada mereka yang makan enam atau kurang. Bahkan beberapa orang kehilangan lebih dari 10 kali lipat lemak di pinggul mereka daripada kelompok yang tidak makan kentang.

"Kentang bersifat antibakteri, antiradang, antidiabetik, dan antikanker. Dan kentang dapat membuat penurunan berat badan menjadi sangat mudahm" papar Tim Steele, MS, seorang ilmuwan sekaligus penulis The Potato Hack, mengutip dari Woman's World.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, konsumsi ubi jalar dan kentang dalam jumlah seimbang dapat membantu menurunkan lemak tubuh hingga dua kali lipat dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, WeightWatchers kini mengkategorikan kentang sebagai makanan nol poin, yang berarti dapat dikonsumsi tanpa batasan ketat dalam program diet tertentu.

Tim Steele juga menuturukan bahwa kentang mengandung zat bernama protease inhibitor II yang dapat meningkatkan hormon GLP-1, hormon yang berperan dalam mengurangi rasa lapar dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Kisah sukses pelaku diet kentang

Salah satu kisah sukses diet kentang datang dari Heather Weibel, seorang Bunda asal Montana yang berhasil menurunkan berat badan hingga 46 kg hanya dengan mengonsumsi berbagai jenis kentang.

Kesuksesannya terinspirasi dari eksperimen Chris Voight, Head of Washington State Potato Commission, yang menjalani diet kentang selama dua bulan dengan hasil penurunan berat badan mencapai 9,5 kg serta penurunan kadar kolesterol sebesar 67 poin.

Chris Voight pernah viral karena tidak makan apa pun kecuali 20 kentang sehari, setara 2.200 kalori selama dua bulan. Meski demikian, tidak ada yang menyarankan Bunda hanya makan kentang tapi percobaan tersebut memperjelas dampak positif yang dapat diberikan kentang pada tubuh.

Steele bahkan membandingkan kentang panggang, kentang tumbuk, dan kentang goreng dengan obat penurun berat badan baru yang populer, hasilnya positif. Misalnya saja, obat-obatan seperti Ozempic secara artifisial meningkatkan kadar GLP-1, hormon yang menghilangkan rasa lapar sekaligus meningkatkan gula darah dan metabolisme.

"Makan banyak kentang secara alami akan merangsang GLP-1," kata Steele.

Cara melakukan diet kentang yang benar

Diet kentang bukan berarti hanya makan kentang setiap hari tanpa variasi. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan agar diet ini tetap sehat dan efektif.

1. Pilih cara masak yang sehat

Hindari menggoreng kentang karena akan menambah kalori berlebih. Sebaiknya, konsumsi kentang yang direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa tambahan minyak berlebih.

2. Gabungkan dengan sumber protein dan serat

Dalam menjaga keseimbangan nutrisi, tambahkan protein sehat seperti telur, ikan, atau kacang-kacangan, serta sayuran hijau yang kaya serat.

3. Hindari saus berlemak tinggi 

Kentang dengan saus berlemak tinggi seperti mayones atau keju berlebih dapat menggagalkan diet. Sebagai gantinya, gunakan bumbu alami seperti lemon, lada hitam, atau rempah-rempah.

4. Perhatikan porsi

Meskipun sehat, konsumsi kentang tetap harus dalam porsi yang seimbang sesuai kebutuhan kalori harian.

Diet kentang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan penurunan berat badan. Berikut beberapa manfaat utama diet kentang.

1. Mengontrol nafsu makan

Kandungan serat tinggi dan proteinase inhibitor dalam kentang membantu memperlambat pencernaan, membuat tubuh kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan makan berlebihan. Dalam sebuah penelitian di Pennington Biomedical Research Center LSU, subjek uji yang kelebihan berat badan diberi makanan yang menggantikan 40 persen daging yang biasanya mereka makan dengan kentang.

"Penggantian ini sangat menurunkan nafsu makan sehingga peserta sering kali tidak menghabiskan makanan," kata Candida Rebello, PhD, selaku ilmuwan utama dalam penelitian tersebut.

Kentang mengandung 26 kalori per ons. Sementara salmon mengandung 59 kalori, daging sapi 71 kalori, roti 75 kalori, sosis 85 kalori, keju 114 kalori, dan minyak 250 kalori.

Kentang juga mengandung nutrisi yang disebut penghambat proteinase. Hal itu bersama dengan kemampuannya untuk meningkatkan GLP-1, secara dramatis memperlambat pencernaan, menahan makanan dalam sistem, dan membuat Bunda kenyang 200 persen lebih lama daripada steak bahkan 600 persen lebih lama dibanding kebanyakan makanan.

"Agar merasa kenyang, orang cenderung makan makanan dengan berat sama tanpa mempedulikan kandungan kalorinya," kata Rebello.

2. Mengatur kadar gula darah

Kentang yang dimasak dan didinginkan membentuk pati resisten. Ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. 

Orang-orang dalam penelitian Rebello berakhir dengan kontrol gula darah yang jauh lebih baik setelah hanya delapan minggu. Mereka juga kehilangan 12 pound (5,4 kg).

3. Meningkatkan metabolisme

Asam lemak rantai pendek yang terbentuk dari pati resisten dalam kentang dapat meningkatkan metabolisme tubuh selama 24 jam setelah dikonsumsi. 

"Pati resisten menahan pencernaan hingga bakteri usus yang baik akhirnya mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek," ujar Steele.

Asam lemak kemudian melakukan hal-hal menakjubkan, seperti mengaktifkan gen anti-diabetes. Asam lemak tersebut telah terbukti membantu meningkatkan cara kerja hormon insulin dalam tubuh kita hingga 73 persen mengarah pada perubahan dalam tubuh sehingga memungkinkan lemak terbakar jauh lebih cepat.

4. Kaya nutrisi

Kentang mengandung vitamin C, kalium, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan pembakaran lemak.

"Kentang putih memiliki hingga tiga kali lipat vitamin C dari banyak buah, faktor yang dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 320 persen," kata Rebello.

Dengan mengikuti metode diet kentang yang benar, penurunan berat badan mungkin bisa terjadi secara sehat tanpa mengorbankan asupan nutrisi penting bagi tubuh. Namun pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum menerapkan pola diet tertentu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online