Tips Latih Bayi agar Siap Menyusu ASIP dari Botol saat Bunda Bekerja

Jakarta -

Terbiasa direct breastfeeding atau DBF, bayi kerap suah beralih ke botol saat busui masuk kerja lagi. Yuk, cari tahu tips latih bayi agar siap menyusu ASIP dari botol saat Bunda bekerja agar mengASIhi lebih mudah.

Beberapa bayi memang butuh beradaptasi dengan botol susu. Apalagi, sensasi menyusu dari botol tentunya tak sama persis ketika melakukan direct breastfeeding. Tak jarang, bayi pun jadi mogok menyusu karena hal tersebut.

Kenalkan botol sebelum kembali bekerja

Jika Bunda menyusui dan tetap ingin mengASIhi saat bekerja, ada baiknya melatih bayi terlebih dahulu dengan botol sebelum mereka benar-benar minum ASIP dari botol ya, Bunda. 

Sebagian besar ahli menyarankan untuk menunggu hingga bayi berusia 3 hingga 4 minggu dan menyusui sudah mapan sebelum memperkenalkan botol. Selain membantu melancarkan produksi ASI, menunggu beberapa minggu membantu mengurangi risiko bingung puting, atau lebih memilih botol daripada payudara.

Kapan tepatnya untuk pertama kali memperkenalkan botol bervariasi tergantung pada apakah Bunda memberi susu botol karena Bunda akan terpisah dari bayi, atau karena Bunda perlu menambahkan susu formula ke dalam rutinitas Bunda.

Jika Bunda kembali bekerja setelah cuti hamil, mulailah memberi susu botol beberapa minggu sebelum Bunda kembali bekerja. Dengan begitu, Bunda akan memiliki banyak waktu bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan botol.

Jika Bunda memompa ASI, Bunda perlu menjaga produksi ASI dengan memompa setiap kali bayi Bunda minum susu botol. Jika memungkinkan, gunakan pompa ASI elektrik ganda. Ini adalah cara paling efisien untuk mengeluarkan ASI dan merangsang produksi ASI seperti dikutip dari laman Baby Center.

Jika menyusui tidak berjalan sesuai rencana dan Bunda berpikir untuk melengkapi pola makan bayi dengan susu formula atau beralih ke pemberian susu formula secara eksklusif, cobalah berbicara dengan konsultan laktasi sebelum membuat perubahan besar. Konsultan laktasi dapat menilai mengapa Bunda mengalami kesulitan menyusui dan menawarkan kiat untuk mengatasi tantangan.

Cara memberi susu lewat botol pada bayi

Menghisap susu dari botol memerlukan gerakan mulut dan lidah yang berbeda dengan menyusui. Jadi, mungkin bayi perlu sedikit waktu untuk terbiasa dengan perubahan tersebut. Cobalah kiat-kiat berikut untuk transisi yang lancar:

1. Berikan botol susu sebagai pengganti pemberian makan biasa.
2. Pilih waktu saat bayi tidak terlalu rewel saat makan, misalnya di pagi hari.
3. Tawarkan botol setelah pemberian makan rutin. Jika Bunda sangat cemas saat menawarkan botol, atau jika bayi menolak botol sebagai pengganti payudara, biasanya dengan menawarkan botol satu atau dua jam setelah mereka disusui. Dengan begitu, bayi tidak akan rewel meminta makanan dan mungkin lebih terbuka untuk bereksperimen dengan sumber makanan baru.
4. Biarkan orang lain memberikan mereka botol pertama. Jika Bunda mencoba memberi bayi botol pertama, mereka mungkin bertanya-tanya mengapa mereka tidak mendapatkan payudara Bunda. Mereka mungkin tidak akan terlalu bingung jika orang lain yang memperkenalkannya. Mintalah bantuan pasangan, kakek-nenek, pengasuh anak, atau teman. Pilih tempat selain tempat Bunda biasa menyusui.
5. Pastikan botol memiliki suhu yang tepat. Bayi yang disusui mungkin sangat memperhatikan kehangatan susunya; banyak yang lebih suka susu yang suhunya sama dengan suhu tubuh Bunda. Rendam botol dalam semangkuk air panas atau gunakan penghangat botol untuk menaikkan susunya.
6. Jauhi bayi karena bayi dapat mencium bau ibunya bahkan dari kejauhan. Jadi, mungkin mereka tahu bahwa Bunda ada di dekatnya. Jika bayi menolak botol saat berada di dekatnya, cobalah pergi ke ruangan lain selama menyusui.
7. Jangan memaksanya. Saat pertama kali memperkenalkan botol, jangan memaksa puting susu masuk ke mulut bayi. Cobalah menggelitik bibir atas dan hidung bayi dengan puting susu lalu biarkan bayi menempel pada puting susu seperti saat mereka menempelkan payudara. Jika bayi tampak frustrasi atau belum makan apa pun setelah 10 menit, berhentilah dan coba lagi keesokan harinya.

Itulah beberapa tips melatih bayi agar siap menyusu dari botol saat Bunda kembali bekerja. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

(pri/pri)