SELULAR.ID – Dalam acara Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), dua startup memamerkan teknologi terbaru mereka yang bisa membantu penyandang tuna netra atau gangguan visual menjalankan mobilitasnya tanpa gangguan. Mereka adalah WeWalk yang berbasis di London, serta Glidance yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS).
WeWalk memperkenalkan tongkat yang memiliki ukuran tradisional, dengan berbagai fitur canggih di dalamnya. Pegangan tongkat milik WeWalk memang terbilang besar, tidak jauh berbeda dengan tongkat lipat standar yang digunakan tuna netra. Produk milik WeWalk bahkan sudah dilengkapi dengan tenaga AI.
Dalam pamerannya, WeWalk menawarkan dua jenis tongkat untuk membantu tuna netra atau penyandang gangguan visibilitas. Pertama, bernama Smartcane 2 yang dibanderol harga $850. Model kedua yakni, Smartcane+ 2 yang dibanderol harga $1.150.
Perbedaan dari dua variasi milik WeWalk tersebut terletak pada asisten suara yang dimiliki jenis Smartcane+ 2. Smartcane+ 2 memiliki pengendali dengan asisten suara yang lebih bisa diandalkan saat bepergian. Selain mendeteksi rintangan di permukaan tanah, sistem ini juga mampu mendeteksi rintangan di atas kepala.
Smartcane milik WeWalk terhubung secara nirkabel ke smartphone iPhone/Android. Hal ini bisa membuat penggunanya menerima panduan jalan langsung dari tongkat melalui speaker bawaan. Tombol pada pegangan juga dapat digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ponsel, memberikan pengalaman yang tidak dimiliki oleh smartphone.
Pengguna bisa mengajukan perintah dengan bahasa alami untuk mendapatkan respon dari speaker bawaan di tongkat. Akses Asisten Suara Cerdas masih gratis hingga 31 Juli 2025. Mulai 1 Agustus 2025, akan dikenakan biaya berlangganan $4,99 perbulan. Pengguna baru setelah 1 Agustus 2025 akan digratiskan pada satu bulan pertama, kemudian biaya akan berlaku pada bulan berikutnya.
Baca juga: Tiga Fitur Unggulan Huawei Watch GT 5 Pro dan Huawei Watch Ultimate
WeWalk melengkapi produknya dengan bluetooth, serta bisa mencari tahu soal pilihan transportasi umum mulai dari jadwal yang didukung Moovit. Di lingkungan yang bising , Anda dapat dengan mudah terhubung ke headphone Bluetooth dan melanjutkan perjalanan tanpa gangguan.
Produk fisik juga dilengkapi untuk bisa bertahan di empat musim, terutama saat hujan. Uniknya, tongkat tersebut bisa menyimpan alamat rumah favorit atau lokasi tujuan favorit yang biasa diakses oleh pengguna.
Glidance
Startup milik perusahaan Glidance juga memiliki produk serupa untuk penyandang disabilitas atau gangguan visual berbasis AI. Perusahaan itu memperkenalkan alat bernama Glide, yang bisa membantu mobilitas otonom yang dipandu sendiri. Istilah sederhananya, alat tersebut termasuk kategori robot.
Berbeda dengan bentuk standar, Glide memiliki pegangan yang terhubung ke dasar roda. Sistem dalam Gilde milik Glidance dibanderol harga $1.500, atau $1.799 dengan sistem langganan tahunan. Alat milik Glidance masih terbatas untuk konsumen, dan masih dalam tahap peluncuran dengan pre pemesanan.
Baca juga: Daftar game di Xbox Game Pass Januari 2024
Cara kerja Glide yakni, sistem ini dilengkapi dengan sepasang kamera stereo-depth dan mengusung pendekatan teknis yang lebih canggih. Selain menghindari rintangan, Glide akan memberi tahu pengguna saat mereka mendekati pintu, lift, tangga, atau trotoar. Bahkan, alat tersebut bisa mengunci sementara dirinya di persimpangan untuk menghindari lalu lintas yang datang.
Perusahaan Glidance menyebutkan, produk Glide akan dikirim sekira satu tahun lagi. Sebagai startup, Glidance telah mengumpulkan pendanaan awal sebesar $1,5 juta dan saat ini sedang dalam proses menutup pendanaan $5 juta.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News